Kamis, 06 Desember 2012

"MENGAKUI DOSA"

Mazmur 32:5
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

Lewat ayat firman diatas, Pemazmur mengingatkan kita bahwa kesalahan dan dosa apapun akan menjadi momok di dalam kehidupan kita. Entah itu dosa yang diketahui orang lain maupu

n yang tidak diketahui atau disembunyikan, diri kita akan penuh ketakutan bila belum diampuni oleh Tuhan.
Karena itu setiap orang yang berdosa perlu berdoa untuk menerima rahmat dan hidup baru dari Tuhan.

Seringkali Kita berpikir bahwa dengan menyembunyikan dosa kita, masalahnya akan selesai dengan sendirinya...
Damai sejahtera kita acapkali terengut bukan oleh orang lain, tetapi karena kita sendiri yang membiarkan dosa dan kesalahan tanpa pengakuan.
Oleh karena itu, akui dosa dan kesalahan kita.., dan raih damai sejahtera itu.

Selamat malam para sobat dan TUHAN YESUS memberkati..,
Shalom (שלום)

The Spirit of Christmas is joy.
The Meaning of Christmas is Peace.
The Message of Christmas is love.
Joy, peace and love,
May these be yours in this Christmas !

Please share..
JESUS bless you all..

★・。゚・☆・ ゚★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・
┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊
┊  ┊  ┊  ★  ┊  ★  ★
┊  ┊  ☆ 。   ☆
┊  ★★ ★ ☆ ★ ┊ ★★ ★★・
★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・

Roh Natal adalah sukacita.
Makna Natal adalah damai.
Pesan Natal adalah cinta.
Kebahagiaan, kedamaian dan cinta, mungkin ini menjadi milikmu di Natal ini!

Silakan berbagi...
Yesus bless you all.

★・。゚・☆・ ゚★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・
┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊
┊  ┊  ┊  ★  ┊  ★  ★
┊  ┊  ☆ 。   ☆
┊  ★★ ★ ☆ ★ ┊ ★★ ★★・
★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・
 
 https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
~ Betapa Lucunya, Tapi Nyata ~

Uang, kadang terasa berat nya apabila dibawa ke gereja untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama satu jam; namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan); namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman

tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan basketball diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di gereja lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu perikop dari Kitab Suci; namun betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang duduk di bangku paling belakang di gereja.

Betapa sulitnya untuk menyesuaikan jadwal waktu kita, 2 atau 3 minggu sebelumnya untuk suatu acara gerejani; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari suatu bab sederhana dari Injil untuk di sharingkan dengan orang lain; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain itu.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran; namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau berbuat apa-apa.

Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada mail yang isinya tentang Kerajaan Allah; betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon DELETE.

Apakah Anda masih ber-pikir2 ?
Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah kepada TUHAN, DIA BAIK, PENGASIH DAN PENYAYANG.
 
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
~ Kisah Permen Natal ~

Seorang pembuat permen di Indiana ingin membuat suatu jenis permen yang dapat menjadi kesaksian bagi semua orang, lalu ia menciptakan Permen Tongkat Natal. Ia menggabungkan beberapa simbol untuk melambangkan kelahira
n, pewartaan, sengsara dan wafat Yesus Kristus.

Ia mulai dengan sebatang permen putih bersih yang keras. Putih bersih melambangkan Santa Perawan yang Tak Bernoda dan kodrat Yesus yang tanpa dosa; permen yang keras melambangkan Batu Karang, dasar Gereja dan kegenapan Janji Allah.

Sang pembuat permen membentuk permennya serupa huruf “J” sebagai singkatan atas gelar agung yang diberikan kepada-Nya, “Juruselamat” umat manusia. Bentuk itu sekaligus melambangkan tongkat sang “Gembala Yang Baik”. Dengan tongkat-Nya itu Ia menuruni ngarai-ngarai dan jurang-jurang dunia untuk mengangkat serta menyelamatkan domba-domba yang jatuh terperosok, domba-domba yang tersesat.

Pada permen yang putih polos itu, si pembuat permen mencoretkan tiga garis merah. Tiga garis merah tipis untuk melambangkan bilur-bilur akibat dera dan cambuk yang diderita Yesus; bilur-bilur yang dengannya kita disembuhkan. Garis merah lebar melambangkan darah yang dicurahkan Kristus di kayu salib, sehingga kita beroleh janji akan kehidupan kekal.

Sayang sekali, bagi sebagian besar orang, permen itu kemudian lebih dikenal sebagai permen tongkat - dekorasi tanpa arti yang seringkali kita lihat pada masa Natal. Namun demikian, maknanya masih tetap sama bagi mereka yang “mempunyai mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar”. Aku berdoa semoga simbol ini boleh dipergunakan kembali untuk menjadi saksi atas Yesus Kristus yang mengagumkan dan cinta kasih-Nya yang dahsyat bagi kita yang dilimpahkan-Nya pada hari Natal dan tetap menjadi kekuatan dan kuasa utama yang mendominasi seluruh jagad raya hingga saat ini.
 

 


https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
Suatu kisah Cinta

Suatu hari, saya bangun menjelang subuh untuk menikmati matahari terbit.
Ah, keindahan ciptaan Tuhan tak tergambarkan dengan kata-kata.
Sambil menikmatinya saya memuji Tuhan untuk karyanya yang indah.
Sambil duduk santai

di sana, saya merasakan hadiratnya menyertai saya.
Ia bertanya, "Apakah kamu mencintai aku?"
Saya menjawab, "Tentu saja, Tuhan!"
Lalu Ia bertanya, "Jika kamu cacat secara jasmani, apakah kamu masih mengasihi aku?"
Saya bingung, saya memandang ke tangan, kaki dan seluruh anggota tubuh saya dan merenungkan hal-hal yang tidak akan dapat saya lakukan dan saya menjawab, "Akan sangat sulit Tuhan, tetapi saya masih akan mengasihi Engkau."
Lalu Tuhan berkata lagi, "Jika kamu buta, akankah kamu masih mengasihi ciptaanku?"
Bagaimana saya dapat mengasihi sesuatu tanpa melihatnya?
Lalu saya memikirkan semua orang buta di dunia dan banyak yang masih mengasihi dia dan ciptaannya.
Jadi saya menjawab, "Sulit untuk saya membayangkannya, tetapi saya masih akan mengasihi Engkau."
Tuhan kemudian bertanya lagi, "Jika kamu tuli, apakah kamu masih akan mendengarkan firman Ku?"
Bagaimana mungkin saya mendengarkan apa-apa jika saya tuli? Lalu saya mengerti.
Mendengar firman Tuhan tidak hanya dengan telinga kita tetapi dengan hati kita. Saya menjawab, "Akan sangat sulit tetapi saya masih akan mendengarkan firman-Mu."
Tuhan melanjutkan, "Jika kamu bisu, akankah kamu masih memuji nama-Ku?"
Bagaimana saya dapat memuji tanpa suara?
Lalu saya terpikir, Tuhan mau kita menyanyi dari hati dan jiwa kita.
Dan memuji Tuhan tidak selalu dengan lagu, tetapi saat kita dianiaya kita memuji Tuhan dengan ucapan syukur.
Jadi saya menjawab, "Walaupun saya tidak dapat nyanyi dengan mulut tetapi saya masih akan memuji nama Engkau."
Dan Tuhan bertanya, "Apakah kamu sesungguhnya mencintai aku?"
Dengan keberanian dan keyakinan yang kukuh saya menjawab, "Ya Tuhan, saya mengasihi Engkau karena Engkau Tuhan-lah yang Esa dan benar!"
Pikir saya, saya telah menjawab dengan baik, tetapi…
Tuhan bertanya, "LALU MENGAPA KAMU BERBUAT DOSA?"
Dengan suara yang perlahan saya menjawab, "Karena saya hanya manusia, saya tidak sempurna."
"Lalu MENGAPA kamu menyimpang paling jauh di saat DAMAI? MENGAPA kamu hanya berdoa dengan bersungguh-sungguh saat di landa masalah?"
Tidak ada jawaban, yang ada hanya air mata.
Tuhan melanjutkan:
"Mengapa hanya bernyanyi di fellowship dan retret?
Mengapa mencari aku hanya di saat worship?
Mengapa dengan begitu egois meminta itu dan ini?
Mengapa meminta tanpa kesetiaan?"
Air mata terus berlinangan di pipi saya.
"Mengapa kamu begitu malu menyebut nama-Ku?
Mengapa kamu tidak menyebarkan kabar baik?
Mengapa di saat penganiayaan, kamu menangis di pundak orang lain padahal Aku ada di situ?
Mengapa memberikan begitu banyak dalih saat kamu diberi kesempatan untuk melayani?"
Saya berusaha untuk menjawab, tetapi tidak ada jawaban yang dapat saya berikan.
"Kamu diberkati dengan kehidupan.
Aku menjadikan kamu bukan untuk menyia-yiakannya.
Aku memberkati kamu dengan talenta untuk melayani, tetapi kamu terus berpaling.
Aku telah menyingkapkan firmanKu kepadamu, tetapi kamu tidak memperoleh pengetahuan.
Aku telah berbicara kepadamu tetapi telingamu tertutup.
Aku telah menunjukkan berkat yang berlimpah-limpah tetapi mata kamu telah berpaling.
Aku telah mengutus hamba-hambaKu, tetapi kamu duduk santai di saat mereka ditolak.
Aku telah mendengarkan doamu dan telah menjawab semuanya."
Apajawab SAHABAT DOA? SELAMAT MERENUNGKAN, silahkan di bagikan (by nuel) bersambung...
 
 https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS


 
¤ Selalu ada sinar matahari dibalik setiap awan, selalu ada pelajaran dan pengharapan di antara setiap ujian ¤

Ibrani 6:19
"Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,"

Setelah badai dan hujan lebat selalu ada pelangi, dibalik hal hal yang buruk pasti ada hal hal yang indah.

Mungkin saja usaha pekerjaan kita sedang tertutup, tet

api tidak ada alasan sedikitpun untuk kita menjadi frustasi dan kecewa.

Sebagaimana matahari hanya sementara sembunyi dibalik awan demikian juga sukses dan keberhasilan.

Pagi ini bangun iman dan pengharapan pada TUHAN, maju dan melangkah dengan keyakinan penuh untuk meraih sukses dan keberhasilan.

TUHAN YESUS memberkati..,
Shalom (שלום)
 
~ Iri Hati ~

Iri hati didefenisikan sebagai suatu "perasaan tidak senang atas keunggulan atau keberuntungan orang lain. Dalam Alkitab sering disebut dengan kedengkian, atau dendam." (Cruden’s Complete Corcordance)

Iri hati harus dibedakan dari kecemburuan. Kita cemburu atas kepunyaan kita; kita iri kepada kepunyaan orang lain. Cemburu ialah takut kehilangan apa yang dimilikinya; iri hati adalah

sakit hati melihat orang lain punya. (Crabb’s English Synonymus).

Alkitab menempatkan iri hati ke dalam daftar "perbuatan daging." "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Galatia 5:19-21). Kontras sekali dengan daftar "buah-buah Roh." (Galatia 5:22, 23). Iri hati merupakan sifat asli Iblis, akar kejahatan.

Dalam kitab Roma pasal 1, iri hati digolongkan dengan keserakahan, kebencian, perselisihan, tipu muslihat, fitnah dan pembunuhan, menjadi salah satu dari dosa-dosa yang membawa pada maut. Dosa-dosa tersebut dikecam oleh Alkitab.

Iri hati sangat merusak kehidupan. Seorang yang iri, akan berusaha merusak kebaikan-kebaikan yang nampak dalam diri orang lain. Iri hati membuat orang "merendahkan reputasi baik orang dan memutar-balikkannya ke dalam nama yang buruk."

Alkitab mengecam sifat iri hati. Salomo mengatakan, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30). Iri hati itu seperti penyakit kanker, menggerogoti vitalitas hidup dan jiwa manusia.

Karena iri hati banyak orang melakukan kejahatan besar. Iri hati menyebabkan Kain membunuh Habel, adiknya (Kejadian 4:1-8). Karena iri hati sekarang ini beberapa orang berusaha membunuh reputasi atau kebaikan orang lain. Karena iri hati orang Yahudi menyerahkan Yesus agar disalibkan. Pilatus "memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki." (Matius 27:18).

Karena iri hati-lah sehingga Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya ke perhambaan. (Kejadian 34). "... Dan saudara-saudaranya iri hati kepadanya." (Kejadian 34:11). Iri hati membawa orang kepada tindak kriminal, berbuat dosa.

Sifat iri hati harus disingkirkan dari karakter hidup kita. Iri hati akan membuat orang berpusat pada diri sendiri. Iri hati dan sifat mementingkan diri sendiri itu berdekatan. Sebab iri hati merupakan manifestasi sifat mementingkan diri sendiri. Iri hati akan membawa dosa-dosa mendasar lainnya, yang menularkan kejahatan. Contoh, Kain membunuh Habel, adiknya, awalnya karena iri hati.

Rasul Petrus menasihatkan, "Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah." (1 Petrus 2:1). Jangan beri tempat iri hati di hatimu. Tapi milikilah kasih yang sejati. Sebab "kasih tidak mencari keuntungan diri sendiri." (1 Korintus 13:5).

[ Marolop Simatupang ]

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati.
 
Suatu kisah Cinta II

"APAKAH KAMU SESUNGGUHNYA MENGASIHI-KU?"

Saya tidak lagi dapat menjawab.
Saya sudah terlalu malu.

Saya tidak dapat berdalih. Apa lagi yang dapat saya katakan?
Dengan linangan air mata saya hanya dapat berseru,
"Ampunilah saya Tuhan.
Saya tidak layak menjadi anak-Mu."
Tuhan menjawab, "AnakKu, itu adalah kasih karunia-Ku."
"Mengapa engkau terus mengampuni-ku?
Mengapa engkau begitu mengasihi-ku?"

Tuhan menjawab, "Karena kamu adalah ciptaanKu. Kamu adalah anak-Ku. Aku tidak akan pernah meninggalkan-Mu. Saat kamu menangis, Aku berbelas kasihan dan menangis bersama-Mu. Saat kamu bersuka cita, aku girang bersama-Mu. Saat kamu jatuh, aku mengangkat-Mu. Saat kamu lelah, Aku menggendong-Mu. Aku akan menyertai-Mu sampai ke akhirnya, dan Aku akan mengasihi-Mu selama-lamanya."
Tidak pernah saya menangis dengan begitu keras sebelumnya.

Bagaimana mungkin saya begitu dingin selama ini?
Bagaimana mungkin saya begitu menyakitinya selama ini?
Saya bertanya lagi, "Sebanyak mana Engkau mengasihi-Ku?"
Tuhan merentangkan kedua tangannya, dan saya melihat bekas paku di kedua tangannya.
Saya tersungkur di kaki Kristus, Juruselamatku.
Dan buat pertama kali dalam hidupku, aku sungguh-sungguh berdoa.
silahkan di bagikan (by nuel) bersambung...
 
 


"STANDAR GANDA"

Banyak orang Kristen yang punya standar ganda dalam kehidupannya. Menyembah Tuhan ya, mencari 'orang pintar' ya. Rajin ke gereja ya, tetapi tetap melakukan kecurangan di tempat kerja.
Hebat dalam pelayanan, namun berantakan memprioritaskan keluarga. Ikut Tuhan oke, ikut kesenangan dunia juga oke, mengasihi Tuhan tapi tidak memegang prinsip Kebenaran Firman dalam hidupnya. Bahkan p

andai berkotbah dan hafal ayat firman tapi masih kompromi dengan dosa-dosa seperti kebohongan, fitnah dan banyak kemunafikan!!

Itulah contoh orang Kristen yang mengikuti dua standar kehidupan, yaitu nilai-nilai Kerajaan Allah dan nilai-nilai dari dunia.

Saat kita mulai toleransi kecil-kecilan dengan dosa, kita memberi kesempatan diri kita tergoda untuk jatuh dalam dosa yang lebih dalam lagi. Seharusnya kita memegang satu standar saja, yaitu standar Tuhan dan tidak lagi kompromi dengan dunia.

Matius 6:24
"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Hidup dengan standar ganda tidak mungkin berkenan kepada Allah, dan hal yang tidak berkenan bagi-Nya tentu ada konsekuensinya.

Wahyu 3:16
"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku."

Selamat malam dan Shalom (שלום)
 
 
¤ Kegagalan tidaklah fatal, yang fatal adalah gagal untuk bangkit kembali ¤

Amsal 17:22
"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang."

Orang yang gagal bukanlah orang yang sudah mencoba tetapi tidak berhasil, tetapi orang yang patah semangat dan yang tidak pernah melakukan apapun.

Lebih baik berusaha meskipun sering gagal dan tidak sempurna daripada

tidak pernah mencoba dan 'do nothing' secara sempurna.

Yehezkiel 19:5
"Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda."

Jangan pernah menyerah sekalipun tidak ada pengharapan, percayalah habis gelap pasti terbit terang, ulangi dan ulangi lagi sampai kita berhasil.

Pagi ini sukses sudah menanti kita, berkaryalah didalam rencana ALLAH yang luar biasa.

TUHAN YESUS memberkati dan Shalom (שלום)
 
Dulu dan Sekarang..

» Dulu,aku pernah sangat KAGUM pd manusia cerdas, sangat kaya, berhasil dalam karir, hidup & hebat dalam dunianya..
Sekarang aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku, aku kagum dengan manusia ýang hebat di mata TUHAN.
Manusia ýg sanggup taat & setia melayani TUHAN, sekalipun kadang penampilannya begitu biasa & bersahaja.

» Dulu aku memilih MARAH krn merasa harga dirik

u dijatuhkan ketika orang lain berlaku kasar kepadaku, menggunjingku dan menyakitiku dgn kalimat² sindiran.
Sekarang aku memilih untuk BERSYUKUR & BERTERIMAKASIH
krn ku yakin ada KASIH ýg dtg dari mereka ketika aku mampu untuk memaafkan & bersabar.

» Dulu aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIA KAN orangtua, saudara & teman²ku kalau aku berhasil dengan duniaku. Ternyata... ýg membuat kebanyakan dari mereka bahagia adalah bukan itu melainkan sikap, tingkah & sapaanku kpd mereka….
Skrg aku memilih untuk membuat mereka bahagia dengan apa ýg ada padaku...

» Dulu, pusat pikiranku adalah membuat RENCANA² dahsyat untuk duniaku...
ternyata aku menjumpai teman & saudara2ku begitu cepat menghadap kpdNYA.
Skrg ýg menjadi pusat pikiran dan rencanaku adalah bagaimana mempersiapkan diri dan terutama hatiku agar aku selalu SIAP jika suatu saat aku dipanggil olehNya.

• Tak ada ýg dapat menjamin bhw aku dpt menikmati teriknya matahari besok.
• Tak ada ýg bisa memberikan jaminan bhw aku masih bisa menghirup nafas esok hari...

Kalau hari ini dan esok hari aku bisa hidup,
itu semata² Anugerah Tuhan..

"Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat." Pengkhotbah 12:13-14.
 

Sabtu, 20 Oktober 2012



"Cara Tuhan mendewasakan kita"

"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." Ams 27:17

Proses penajaman besi adalah dengan menggunakan besi lainnya, pada waktu ditajamkan keduanya akan menjadi panas, dan menimbulkan percikan api.

demikian juga Tuhan mengirimkan orang2 di sekeliling kita untuk 'menajamkan' kita, untuk membentuk kita menjadi orang yang dewasa, matang dan berkenan di hadapanNYA.

Yusuf yang menerima mimpi akan ditinggikan oleh Tuhan, terlebih dahulu hrs melewati proses 'ditajamkan' oleh saudara2nya dengan dijual ke Mesir ( Kej 37:12-28), ditajamkan oleh Nyonya Potifar ( Kej 39:1-20), ditajamkan oleh juru minuman Firaun ( Kej 40 ).

Seperti Yusuf, Tuhan juga menajamkan kita melalui berbagai sarana, seperti misalnya;

pertama, melalui teman di kampus/ kantor, ada saja orang2 yang dapat menjengkelkan dan membuat kita kesal.

kedua, melalui pasangan hidup, janganlah berharap menikahi orang yang sempurna, setiap orang pasti ada kekurangan dan kelemahannya yg dapat menimbulkan gesekan.

ketiga, melalui rekan sepelayanan di Gereja, yg meliputi Pendeta, majelis dan sebagainya yg tdk selalu sependapat dgn kita.

Menyadari hal ini, kita seharusnya senantiasa bersyukur padaNya atas orang2 yg menyakiti kita, sebab sebagaimana besi yg bergesekan menimbulkan panas dan api, gesekan dgn orang lain juga demikian menyakitkan, tetapi itulah sarana Tuhan memproses dan membentuk karakter kita.

TUHAN MENDEWASAKAN KITA KARENA TUHAN MENGASIHI KITA



"UNIKNYA CARA TUHAN MENOLONG"


Musa berseru-seru kepada Tuhan, dan Tuhan menunjukkan kepadanya sepotong kayu ... (Keluaran 15:25)

Lebih dari sekedar haus, bangsa itu mengalami dehidrasi. Wajar saja. Mereka berjalan di padang gurun selama
tiga hari tanpa tempat perteduhan dan tanpa air. Akhirnya mereka menemukan sumber air. Tak terkira senangnya hati. Tapi apa pasal, airnya pahit dan tak bisa diminum. Ini bukan lelucon.
Dan ketika Musa berseru-seru kepada Tuhan, Tuhan justru menunjukkan kepadanya sepotong kayu.
Mereka minta air dan Tuhan memberinya sepotong kayu. Lelucon apa lagi yang dibuat Tuhan? Ajaibnya, ketika kayu itu dilempar ke sumber air itu, maka airnya menjadi tawar dan bisa diminum.

Musa dan Gideon

Lain cerita dengan Gideon saat harus berperang melawan ribuan tentara Midian. Bukannya mendaftar semakin banyak orang untuk wajib militer, Tuhan justru semakin mengurangi jumlah tentara Israel sampai menjadi 300 orang saja. Lebih gila lagi, mereka tidak perang menggunakan pedang maupun tombak, tapi dengan buyung kosong, sangkakala dan suluh. Dan Gideon ... menang!

Bukannya didoakan, tapi Naaman justru disuruh berendam di sungai paling kotor.

Bukannya diberkati, tapi ketul terakhir dari janda Sarfat malah diminta lebih dulu.

Bukannya dijamah dengan lembut, tapi Yesus justru membuang ludah dan mengoleskan ludah itu ke mata yang buta.

Kisah-kisah tersebut cukup menunjukkan bahwa cara Tuhan menolong umatNya kadangkala unik, tak bisa diprediksi, dan susah ditebak. Ia bisa memakai cara yang paling umum, tapi Ia juga bisa memakai dengan cara yang paling aneh dan lucu.

Jadi jangan pernah membatasi kuasa Tuhan dengan cara-cara yang ada dalam benak pikiran kita saja, sebab Ia seringkali melakukan apa yang tak pernah terlintas dalam benak kita.

Jika kita berdoa kepada Tuhan, miliki penyerahan diri yang total kepadaNya. Jangan pernah coba mengatur Tuhan, bagaimana cara Ia akan menolong kita.

Lagipula dugaan kita sering meleset. Kita berpikir bahwa Tuhan pasti menolong dengan cara A, tapi nyatanya Tuhan memakai cara B. Kita menebak dengan cara B, tapi Tuhan memakai cara C, dan seterusnya.

Kalau kita memang niat minta tolong, masa sih kita akan bertanya lebih dulu bagaimana caranya Ia akan menolong kita? Itu justru menunjukkan bahwa kita tidak percaya kepadaNya. Tahu beres saja, lebih enak bukan?

Miliki penyerahan mutlak kepada Tuhan saat Ia menolong kita. (Source: Kwik/ Renungan Harian Spirit)



SURAT CINTA DARI TUHAN
(Part I)

Anak-Ku....
Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu (Mazmur 139:1)

Aku tahu kalau engkau duduk dan berdiri (Mazmur 139:2)

Aku mengerti segala jalanmu (Mazmur 139:3)

Setiap helai rambutmu pun, Aku tahu semuanya (Matius 10:29-31) karena engkau di ciptakan dalam gambar dan rupa-Ku (Kejadian 1:26-27)

Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada, sebab engkau ini adalah keturunan-Ku (Kisah 17:28)

Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada dalam kandungan (Yeremia 1:4-5), sebab Aku lah yang membentuk buah pinggangmu dan menenunmu dalam kandungan ibumu (Mazmur 139:13). Aku memilih engkau dari semula sebelum Aku menciptakan segalanya (Efesus 1:4-5)

Engkau ada bukan karena suatu kesalahan, karena hari-harimu ada tertulis dalam kitab-Ku (Mazmur 139:15-16). Kejadianmu dahsyat dan ajaib (Mazmur 139:14) sebab aku yang menenun engkau dalam kandungan ibumu.

Sering kali Aku tidak di pahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku (Yohanes 8:41-44). Mereka berasal dari dunia dan mereka berbicara tentang hal-hal dunia dan dunia mendengarkan mereka (1 Yohanes 4:5).

Adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan kasih-Ku untukmu, semua itu karena engkau adalah anak-Ku dan Aku adalah Bapamu (1 Yohanes 3:1). Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu di dunia (Matius 7:11), karena Aku lah Bapamu di surga yang adalah sempurna (Matius 5:48).

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku (Yakobus 1:17), karena Aku lah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan (Matius 6:31-32). Oleh karena itu, janganlah engkau khawatir akan hidup dan masa depanmu, karena rancangan-Ku yang ada padamu adalah hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11), karena Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal (Yeremia 31:3).

Pikiranku terhadap engkau tak terhitung, seperti pasir di tepi pantai (Mazmur 139:17-18), dan Aku bergirang bila engkau datang dengan suka cita dan sorak sorai (Zefanya 3:17).

Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kepadamu (Yeremia 32:40), karena engkaulah harta kesayangan-Ku (Keluaran 19:5).

Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hatiku dan jiwaku (Yeremia 32:41). Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan ajaib (Yeremia 33:3) karena Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan (Efesus 3:20).

Aku akan menganugrahkan penghibur abadi kepadamu (2 Tesalonika 2:16-17), karena Aku lah Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu (2 Korintus 1:3-4). Ketika engkau patah hati, aku berada dekat padamu (Mazmur 34:19).

Suatu hari Aku akan menghapus semua air matamu dan akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita diatas bumi (Wahyu 21:3-4).

Aku lah Bapamu dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putera-Ku Yesus (Yohanes 17:23), karena di dalam Yesus, kasih-Ku kepadamu dinyatakan (Yohanes 17:26). Dia lah gambar wujud keberadaan-Ku (Ibrani 1:3).

Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku di pihakmu dan bukan untuk melawanmu (Roma 8:31). Ia datang supaya engkau dan Aku diperdamaikan dan untuk memberitahumu bahwa Aku tidak memperhitungkan pelanggaran (2 Korintus 5:18-19).

Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasih-Ku untukmu (1 Yohanes 4:10). Aku menyerahkan semua yang aku sayangi untuk menyatakan kasih-Ku kepadamu (Roma 8:31-32).

Jika engkau menerima anak-Ku Yesus, engkau juga menerima Aku (1 Yohanes 2:23) dan tidak ada lagi yang akan memisahkan engkau dari kasih-Ku (Roma 8:38-39).

Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di sorga (Lukas 15:7).

Selamanya aku adalah Bapa dan selamanya Aku tetap lah Bapa (Efesus 3:14-15)

Pertanyaannya adalah, maukah engkau menjadi anak-Ku (Yohanes 1:12-13).
Kasih-Ku untumu.

Dari yang mengasihimu:

Bapamu.



Yesaya 41:10,13 Firman Tuhan >>

janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenanga
n.

Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."


Mazmur 27:1 >>
TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?

TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?

…………………………………………………………………………………………………………

Dears all,

apapun yang sedang kita hadapi dalam kehidupan ini, tetaplah percaya dan tetap kuat dalam Tuhan.

Tuhan Yesus yang kita sembah adalah Allah yang setia. Dia yang berfirman..Dia pasti menjadikan. Dia berjanji, Dia pasti menggenapi..!!

Dia “Immanuel”, Allah yang menyertai kita senantiasa..
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS?ref=ts&fref=ts


“Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang..”

Setiap orang mendambakan ketenangan dalam hidup ini. Tetapi sayangnya, banyak orang mencari ketenangan dengan cara yang salah. Uang, jabatan, dan berbagai kesenangan dunia lainnya.., seringkali dikejar
banyak orang demi sebuah “ketenangan” jiwa…

Banyak orang berpikir, dengan memiliki banyak uang, memiliki jabatan dan kedudukan yang terhormat, dan segala harta kekayaan lainnya..maka hati dan jiwa mereka akan tenang dan hidup bahagia…

Tetapi sesungguhnya, ketenangan yang sejati hanya terletak pada kedekatan kita dengan Tuhan dan seberapa dekat kita mengenalNya..

Ketenangan yang sejati, akan kita rasakan ketika kita mengenal Tuhan sebagai sumber segala sesuatu dalam kehidupan kita..

Orang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti orang yang hidup tanpa masalah. Karena Jika demikian, kita tidak akan pernah belajar menjadi kuat serta dewasa. Dan Kita tidak bisa menjadi pemenang, tanpa perjuangan.

Tetapi orang yang hidup dekat dengan Tuhan adalah orang yang yang tetap memiliki ketenangan sekalipun di tengah pergumulan, karena ia kenal siapa Tuhan yang ia percaya..

Ketenangan adalah sikap yang muncul dari keyakinan bahwa TUHAN sepenuhnya memegang kendali atas hidup kita.

TUHAN ada di tengah segala sesuatu yang telah, yang sedang dan yang akan terjadi..!!

So, jika anda mendambakan ketenangan…., kuncinya : “jangan jauh-jauh dari Tuhan..!!”


"Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. » (Mazmur 62:2-3)..



"be blessed,,"



"Jangan pernah lagi berkata..."

1. Jangan pernah lagi berkata "Saya tidak bisa", karena
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Fil 4:13.

2. Jangan pernah lagi berkata kekurangan, karena "
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." Fil 4:19.

3. Jangan pernah lagi berkata takut, karena
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 2 Tim 1:7.

4. Jangan pernah lagi berkata ragu dan kurang iman, karena Tuhan memberikan setiap orang iman dengan ukurannya masing2, Roma 12: 3

5. Jangan pernah lagi berkata lemah, karena Tuhan adalah benteng hidupku ,Mazmur 27: 1

6. Jangan pernah lagi berkata ada supremasi Iblis selama hidup mu, karena
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.1 Yoh 4:4.

7. Jangan pernah lagi berkata kalah, karena
Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya, 2 Kor 2: 14

8. Jangan pernah lagi berkata kurang hikmat, karena
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. I Korintus 1: 30

9. Jangan pernah lagi berkata sakit, karena
oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Yesaya 53: 5

10. Jangan pernah lagi berkata khawatir dan frustrasi, tetapi
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. I Petrus 5: 7

11. Jangan pernah lagi berkata kamu terbelenggu, karena
di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
II Korintus 3: 17.

12. Jangan pernah lagi berkata dibawah penghukuman, karena Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.Roma 8:1.



PELUKAN DANIEL

Yang penting bukan SEBERAPA LAMA KITA HIDUP, tetapi yang penting adalah SEBERAPA BERGUNANYA KITA BAGI SESAMA SELAMA KITA HIDUP.
(Dewa Klasik)

"Kita Putus...!"
Masih terngiang di telingaku kalimat yang diucapkan Agnes dua jam yang lalu. Aku hanya diam membisu. Seolah ada sesuatu yang tajam menusuk kedalam hatiku.
"Kamu ngga kayak cowok teman-temanku yang lain. Kalau mau dibandingkan kayak langit dan bumi deh. Semuanya pada cerita tentang kehebatan dan kelebihan pacar mereka, sedangkan aku? Aku ngga tau harus ngomong apa!"

Aku memilih diam dan mendengarkan alasannya memutuskan hubungan kami yang sudah berjalan 2 tahun. Tepatnya hari ini kami 2 tahun jadian.

"Masa hari gini dia ngga punya Blackberry? Yang ada hanya HP butut nan tua. Yang bisa untuk sms dan telpon doang. Sedangkan pacar teman-teman aku, jangankan BB, Iphon pun punya. Trus kamu ngga pernah jemput aku. Jangankan pake mobil, sepeda aja ngga punya, apalagi motor? Kemana-mana naek angkot. Duh...padahal Jakarta kan panas dan berdebu dimana-mana. Coba liat tuh, cowok nya si Ririn, mau naik mobil apa aja bisa. Tinggal pilih yang ada di garasi rumahnya. Sopir ngga cuma satu, tapi lebih. Kemana aja pasti dianterin. Sementara kamu? Jauh banget..."

Aku mencoba menahan rasa sakit tersebut.

"Kamu tidak pernah ajak aku makan di cafe atau di restoran yang berkelas gitu. Yang ada minum es teh dan makan bubur di pinggir jalan. Kan kalo teman-teman aku liat bisa gengsi aku. Malu-maluin bangat."

Hatiku hanya berbisik, "Jadi selama ini kamu malu kalo aku ajak kamu makan dipinggir jalan?"

"Kamu ngga pernah ngasih aku kado atau sesuatu yang "mahal" gitu. Coba si Keisha yang baru jadian satu bulan ama si Tio, pake liontin emas putih. Sedangkan aku? Mimpi kali yee..."

Akhirnya bibirkupun mengelurkan kalimat "Maaf, kalau selama kita jadian aku tidak bisa seperti pacar teman-teman kamu. Terima kasih kalau kamu pernah hadir dalam hidupku. Seharusnya dari awal kamu tau kalau aku hanya anak yatim piatu yang tidak memiliki apa-apa."

Detik berikutnya aku hanya melihat punggung Agnes meninggalkanku. Meninggalkan sebuah luka dihatiku.

"Ko Tara...!" teriak Daniel menyambut kedatanganku. Sebuah pelukan hangat membalut tubuhku. Sambutan Daniel menjadi obat sakit di hatiku. Aku membalas pelukannya. Detik berikutnya air mataku jatuh tak tertahan. Aku tidak pernah menyesal terlahir dikeluarga yang miskin. Aku tidak pernah menyalahkan Tuhan ketika aku harus kehilangan kedua orang tua ku 5 tahun yang lalu. Waktu mereka pergi untuk selama-lamanya, Daniel baru berusia 2 tahun. Beruntung waktu itu aku baru saja menyelesaikan bangku SMA. Aku harus membesarkan Daniel sendiri dengan hasil uang yang aku dapat dari menjadi seorang Fotografer dan usaha Wedding Organizer yang aku rintis.

"Kamu sudah makan?" tanyaku sambil menatap wajah Daniel.

"Aku nunggu koko. Aku mau makan dengan koko"

Aku memperhatikan wajah Daniel. Pucat. Sementara ada tanda bercak darah pada kulitnya yang putih.

"Kamu ngga kenapa-napa kan Dan?" tanyaku dengan penuh kekhawatiran.

"Koko, Daniel sehat-sehat saja! Cuma tadi sempat mimisan"

Aku terkejut mendengar jawaban Daniel.

"Selesai makan, nanti kita ke dokter ya?"

"Daniel takut di suntik"

"Kamu ngga usah takut. Kan ada koko! Di suntik cuma kayak digigit semut merah"

"Ya udah! Tapi aku ditemanin sama koko ya?"

Aku menganggukkan kepala tanda setuju.

****

Daniel dirujuk ke bagian Anak di salah satu Rumah sakit di Jakarta. Di Rumah Sakit itu sumsum tulang belakangnya diambil. Ternyata trombositnya rendah, sedangkan sel darah putih berlebihan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan, ia positif terjangkit Leukimia dan harus menjalani pengobatan selama 2 tahun.

Pada 3 bulan pertama, Daniel di kemoterapi dan diberi obat antikanker (stitostika). Setiap kali mendapat pengobatan, ia muntah, nyeri pada sendi dan rambut rontok. Sel kanker pun menjalar ke bagian otak. Harapan untuk sembuh kian tipis.

"Koko, Daniel sayang koko!" Ucap Daniel ketika memelukku di atas ranjangnya.

"Koko juga sayang Daniel. Tuhan pasti sembuhkan kamu!" Aku mencoba menghiburnya. Setiap hari aku meyakinkannya, kalau dia pasti sembuh.

"Besok Daniel sudah bisa pulang."

Mungkin itu berita gembira buat Daniel. Tapi bagiku tidak! Uang tabunganku sudah habis untuk membiayai pengobatan Daniel. Dua hari yang lalu aku terpaksa menjual kameraku untuk menutupi biaya yang belum aku lunasi. Daniel tidak akan mendapatkan terapi lagi.

"Daniel malu!"

"Malu kenapa sayang?"

"Kepala Daniel botak"

"Tapi koko ngga pernah malu punya adik yang kepalanya botak"

"Koko, minggu depan Daniel ultah yang ke-8 loh!"

Aku menatap Daniel.

"Koko ingat kok. Daniel mau kado apa?"

Daniel berpikir sejenak

"Daniel cuma mau sembuh. Daniel ngga mau kado apa-apa"

"Serius? Daniel suka SpongeBob kan?"

"Suka bangat!"

"Mau ngga kalau koko kasih boneka SpongeBob?"

"Mau!" sahut Daniel dengan semangat.

****

Aku berdiri terpaku mendengar suara merdu Daniel. Hari ini aku membawa Daniel ke Gereja. Aku tidak menyangka kalau dia akan maju ke altar dengan kursi rodanya dan menyanyikan sebuah pujian.

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan

Semua dapat Kau lakukan

Apa yang kelihatan mustahil bagiku

Itu sangat mungkin bagi-Mu

Disaat ku tak berdaya

Kuasa-Mu yang sempurna

Ketika ku percaya

Mujizat itu nyata

Bukan karena kekuatan

Namun Roh-Mu ya Tuhan

Ketika ku berdoa

Mujizat itu nyata

Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku

dan ku hidup oleh percaya.

Aku melihat beberapa jemaat meneteskan air mata.

"Kalau Daniel masih bisa hidup hari ini, itu semua karena mujizat dari Tuhan Yesus. Terima kasih untuk koko Dewantara yang selama ini membesarkan Daniel sendiri. Daniel janji, Daniel ngga akan nakal! Daniel sayang koko!" Tutur Daniel setelah mengakhiri pujiannya.

****

"Koko, kenapa nangis?" tanya Daniel dengan lemah.

Hari ini keadaan Daniel kritis. Terpaksa aku membawa ke Rumah Sakit.

Aku menghapus air mataku.

"Tuhan Sembuhkan atau tidak, bagi Daniel Tuhan tetap baik!"

Aku menganggukkan kepala tanda setuju dengan ucapannya.

"Koko, terima kasih buat kado boneka SpongeBob nya ya...!"

"Sama-sama sayang"

Daniel mengambil sesuatu di balik bantalnya. Lalu dia melihatnya dengan lemah. Foto kedua orang tua ku bersama aku dan Daniel yang masih bayi.

"Koko, maafin Daniel ya kalau selama ini Daniel nakal dan repotin koko. Nanti kalau Daniel ke surga, daniel akan cari mama dan papa. Koko ngga usah khawatir lagi."

Aku memeluk Daniel. "Ya, Tuhan! Aku belum siap kehilangan Daniel!"

Dengan pelan Daniel mengucapkan sebait doa sambil memeluk boneka SpongeBob nya.

Tuhan...
Aku lapar! Sangat lapar!

Tapi aku tidak ingin meminta makanan.

Aku hanya minta berkati mereka yang kelaparan seperti aku.

Tuhan...
Aku sakit. Sangat sakit.

Tapi aku tidak meminta kesembuhan.

Aku hanya meminta, sembuhkan mereka yang sakit sepertiku.

Tuhan...
Aku tidak ingin mujizat-Mu

Meski aku tahu, Engkau sanggup melakukannya.

Aku hanya minta tunjukkan mujizat-Mu kepada meraka yang tidak mempercayai-Mu.

Tuhan...
Kalau nanti aku meninggal

Aku tak ingin ada yang menangis.

Tapi aku ingin mereka tersenyum, tersenyum karena aku bertahan hingga akhirnya.

Tuhan...
Malam ini, aku tidak minta apa-apa untuk diriku

Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga

Karena aku tahu, bersama-Mu semuanya akan Engkau berikan.

Amin.

Detik berikutnya, Daniel menatapku dengan lembut dan lemah. Perlahan-lahan matanya tertutup rapat. Air mataku jatuh berderai tak tertahan.
BERHARGANYA 1 TARIKAN NAFAS

Pada saat akan meninggal, dalam keadaan kritis, Raja terkenal dari Macedonia, yaitu Alexander the Great atau Iskandar Agung... berkata pada para dokter yg merawatnya spt ini :

"Ambillah 1/2 dari kekayaanku, jika kamu dapat mengantarkan aku utk menemui ibuku sebentar saja "

Dokter menjawab :
"Jangankan separuh, bahkan seluruh kekayaan Baginda diberikan kpd hamba semua

nya, hamba pun tidak akan mampu menambah 1 tarikan nafas"

Mendengar jawaban tsb, air mata pun berlinang di pipi sang Raja, dia berkata :
" Seandainya saya tahu begitu berharganya 1 tarikan nafas, maka saya tdk akan pernah menyia2kan waktu hanya untuk mengejar kekuasaan "

Kemudian sang Raja pun berpesan, spy nanti sewaktu diarak dlm peti mati menuju peristirahatannya yg terakhir, ia minta agar kedua tangannya dikeluarkan,

supaya setiap rakyatnya dapat melihat bahwa Alexander Agung yg hebat dan mampu menguasai wilayah terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia ini ternyata harus berpulang dgn tangan kosong...

Tidak memiliki apa" dan tidak membawa apa" ........

Kelahiran & kematian adalah awal & akhir, yg terpenting dari hidup ini adalah bagaimana kita mengisi kehidupan yg ada diantara ke duanya.

God's beloved .....

Untuk itu, jangan lupa selalu mengutamakan Tuhan sang pemberi kehidupan kekal , selalu bersyukur di saat senang maupun menghadapi kesusahan.

Sisihkanlah waktu utk orang2 yg terdekat di hati Anda, karena sebenarnya waktu adalah hadiah paling berharga yg dapat Anda berikan utk orang2 yg anda sayangi...:). ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ G☺D♡BLΕ§§ U ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́


Berkat Tuhan
Mazmur 133:1
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Mazmur 133 adalah mazmur yang indah dan berisi banyak hikmat. Mazmur ini berkata bahwa Tuhan akan m

encurahkan berkat-Nya bilamana kita hidup rukun bersama. Tuhan Yesus, pada akhir hidupnya, berdoa agar kita - semua orang yang percaya - dapat bersatu. Hidup dalam kerukunan atau kedamaian merupakan syarat yang penting untuk menerima dan menikmati berkat Tuhan. Mengapa?

Orang yang tidak dapat hidup rukun dengan sesamanya tidak mugkin dapat hidup rukun dengan Tuhan. Bila hidup kita dengan sesama dipenuhi dengan konflik, maka hati kita akan penuh dengan luka dan kepahitan yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan. Surat Petrus berkata bahwa ketidakrukunan antara suami dan istri dapat menjadi penghalang doa. Tuhan Yesus juga memerintahkan agar kita terlebih dahulu membereskan hubungan kita dengan sesama sebelum kita datang kepada-Nya untuk memberikan persembahan kita.

Kerukunan menghasilkan kebahagiaan. Ini adalah berkat Tuhan yang terbesar dalam hidup sebab setiap orang ingin berbahagia. Bila kita ingin berbahagia, kita harus belajar untuk hidup rukun dengan sesama. Yesus, Raja Damai itu, ingin bersemayam di dalam hati yang dipenuhi dengan kedamaian.

Pintu berkat Tuhan akan terbuka ketika Anda hidup dalam kerukunan. (siapa yang hari TERIMA BERKAT TUHAN, kolom komentar untuk Anda jawab:))
(by nuel)Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi berkat.. GBU

Selamat malam Tuhan.., aku mengucap syukur atas pemeliharaan-Mu sepanjang hari ini.

Tuhan..,
malam ini, sebelum aku memejamkan mata, izinkan aku untuk mengucapkan doa pada-Mu..

Tuhan..,
Bersihkanlah hatiku dari segala kebencian dan kepahitan sehalus apa pun, pada siapa pun,
Dan mampukan aku untuk melupakan semua kepedihan.

Tuhan..,

Ingatkan aku pada mereka yang begitu cantik hatinya, mampukan aku untuk membalas segala kebaikan mereka.
Karuniakanlah aku sesuatu yang bisa membuat orang-orang merasa bahagia.

Tuhan..,
Biarlah aku tidur malam ini dalam dekapan Kasih-Mu, kumohon kirimkan malaikat untuk menjagaku, dan kirimkan juga malaikat2 untuk menjaga sahabat-sahabatku.

Aku berdoa hanya dalam nama Tuhan Yesus, Pribadi Yang Maha Pengasih, Amin.



jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai.
Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun !

Iman yang kecil bilang: Tuhan bisa melakukannya.
Iman yang besar bilang: Tuhan akan m

elakukannya.
Tapi iman yang dahsyat bilang: Sudah dilakukan!

Hidup bisa memberi kita 100 alasan buat menangis, tapi Tuhan memberi kita 1000 alasan untuk tersenyum.

Cinta bisa buat orang bahagia; uang bisa buat dunia berputar; tapi sahabat... ah, itu yang buat hidup lebih hidup.

Penyesalan sehari bila masak nasi menjadi bubur, penyesalan sebulan bila salah potong rambut, penyesalan setahun bila tidak lulus, penyesalan seumur hidup bila salah pilih pasangan hidup, penyesalan selamanya bila salah pilih JURU SELAMAT. Maka janganlah pindah ke iman yang lain selain Tuhan Yesus.

Sejauh mana engkau mau Tuhan campur tangan dalam hidupmu, maka sejauh itulah Dia akan campur tangan dalam hidupmu...

Seorang Sahabat Menaruh Kasih Setiap waktu dan menjadi Saudara dalam Kesukaran.

Tuhan selalu ngasih harapan pada yang ngga menyerah, mujizat pada yang percaya dan Dia nggak ninggalin mereka yang berjalan bersamaNya.

Ukuran bagi Allah sudah jelas, jika anda tidak memiliki hutang, anda lebih kaya dari orang yang memiliki hutang,Titik.

Allah adalah seperti seorang pandai besi yang sedang membuat pedang.
pedangnya adalah kita

Di dalam hidup ini kita akan banyak menemui kegagalan karena itulah yang namanya hidup...
Namun, dari kegagalan itu kita dapat belajar terus untuk meperoleh keberhasilan...
Orang yang gagal adalah orang yang takut dan tidak pernah mencoba untuk melakukan segala sesuatu karena takut akan kegagalan itu sendiri..

- Laut yang tenang tidak akan menghasilkan pelaut yg tangguh..

- Langit yg cerah tidak akan menghasilkan pilot yg handal..

- Hidup yg tanpa masalah tidak akan membuat orang menjadi kuat..

- Dekat dengan Tuhan bukan berarti tidak ada air mata..

- Taat dengan Tuhan bukan berarti tanpa masalah..

- Tekun berdoa bukan berarti tak ada masa2 sulit..

- Namun, dengan dekat dan taat pada Tuhan serta tekun berdoa kita akan mengalami penyertaan Tuhan.

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." Pkh 3:11.

Have a blessed weekend, GBU all :)

Jumat, 21 September 2012

☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆ ☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
Kadang apa yang menurut pemikiran kita benar, Tuhan berkata “TIDAK”. Tidak, karena pemikiran itu bukanlah pemikiran yang terbaik. Tidak, karena pemikiran i
tu sama sekali salah. Tidak, karena walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan menimbulkan masalah bagi orang lain.
Ketika menurut Tuhan waktunya tidak tepat, Tuhan akan berkata, “PERLAHAN”. Renungkanlah, apa yang terjadi bila Tuhan menjawab setiap doa secepat kita membalik telapak tangan? Apakah yang akan terjadi? Itu berarti Tuhan menjadi hambamu bukan Tuanmu. Seakan Tuhan yang mengabdi kepadamu dan bukan engkau yang mengabdi padaNya.
Ketika kita bersalah dan menyesali kesalahan itu, Tuhan berkata BERTOBATLAH, JANGAN BERBUAT DOSA LAGI dan BERTUMBUHLAH..
Orang yang mementingkan dirinya sendiri, harus bertumbuh dalam ketidakegoisan.
Orang yang kurang percaya diri, harus bertumbuh dalam keberanian.
Orang yang suka menguasai orang lain, harus bertumbuh dalam kepekaan dan kerendahan hati.
Orang yang senang mencela, harus bertumbuh dalam tenggang rasa.
Orang yang selalu berpikiran negatif, harus bertumbuh dalam sikap positif.
Orang yang senang mencari kepuasan jasmani, harus bertumbuh didalam berbagai rasa dengan orang-orang yang menderita kekurangan.
Ketika waktunya telah BENAR dan TEPAT, Pintu yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka
dan Tuhan berdiri disana sambil berkata: “YA”, “TERJADILAH”, dan “PERGILAH untuk menjadi BERKAT dan KESAKSIAN bagi orang lain”
Saat itulah mujizat terjadi. Pecandu obat bius menemukan kebebasannya, yang sakit disembuhkan, yang kecewa dipulihkan, yang ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil.
Ingatlah, Penundaan oleh Tuhan bukan berarti pengingkaran janji Tuhan. Waktunya Tuhan sempurna adanya. Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam menanti jawaban Tuhan.
Efesus 3:18-21»
18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, 21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin. happy Sunday jangan lupa berjumpa dengan Allah yang sungguh Dasyat dan ajaib ya temen-temen:)
“Tuhan Yesus Memberkati..!” silahkan dibagi :)
by: Immanuel P
Let's Sing a Song " Kau Berfirman " by Pdt. Ir. Welyar Kauntu

" KAU BERFIRMAN "
" Apapun yg terjadi dalam hidupku ini tak pernah kuRagukan kasihMu Tuhan,lewat gunung yg tinggi dalam lembah yang curam tak pernah kuRagukan JanjiMu Tuhan Kau berfirman dan sembuhkanku,Kau bersabda dan selamatkanku, Tiada yang MUSTAHIL bagiMu.... Yesus ku percaya padaMU...

Kau(TUHAN) Turun Tangan Memberkatiku dan kamu 
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
Sepuluh Alasan Mengapa Kita Perlu Berdoa dengan Tekun
☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆ ☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
Mengurangi daya stres yang ditimbulkan oleh beraneka ragam persoalan hidup yang kita alami. Mereka yang suka malas ber

doa akan lebih mudah untuk mengalami stres. Menurunkan tingkat emosi atau kemarahan. Mereka yang lebih sering berdoa akan lebih mampu mengendalikan diri dalam hal emosi dan kemarahan. Mereka yang sedang mau marah dan kemudian berdoa niscaya emosinya menjadi stabil. Mengurangi bahkan menghilangkan rasa putus asa. Mereka yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan lebih untuk tidak mudah
1. Mengurangi daya stres yang ditimbulkan oleh beraneka ragam persoalan hidup yang kita alami. Mereka yang suka malas berdoa akan lebih mudah untuk mengalami stres.
2. Menurunkan tingkat emosi atau kemarahan. Mereka yang lebih sering berdoa akan lebih mampu mengendalikan diri dalam hal emosi dan kemarahan. Mereka yang sedang mau marah dan kemudian berdoa niscaya emosinya menjadi stabil.
3. Mengurangi bahkan menghilangkan rasa putus asa. Mereka yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan lebih untuk tidak mudah putus asa saat berada dalam kegagalan dibanding mereka yang jarang bahkan sama sekali malas berdoa.
4. Meningkatkan ketegaran hati. Mereka yang lebih tekun berdoa akan lebih tegar menghadapi peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar yang dikehendakinya bahkan peristiwa pahit sekalipun.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit-penyakit yang disebabkan gangguan psikis dengan ketekunan dalam berdoa. Seseorang akan memiliki daya tahan secara fisik karena doa. Mereka mampu menghadapi dan menjalani kehidupan dengan segala peristiwanya dalam terang kehendak Allah, sehingga tubuh tidak menjadi mudah lemah karena beban pikiran dan pekerjaan.
6. Membuat orang menjadi lebih terbuka terhadap kelemahan dan kekurangan sesama. Mereka yang tekun berdoa dengan baik memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap sesamanya karena ia akan terbantu dalam doa-doanya untuk menyadari juga kelemahan-kelemahannya sendiri.
7. Meningkatkan daya cinta kasih kepada diri sendiri dan orang lain. Ketekunan dalam doa membuat seseorang memiliki relasi intim dengan Tuhan Allah. Allah sendiri adalah kasih maka mereka yang tekun berdoa niscaya memiliki daya cinta kasih yang lebih kepada diri sendiri dan sesamanya. Mereka yang terjerumus dalam narkoba pastilah orang yang tidak tekun berdoa karena tidak mampu mencintai dan mengasihi diri sendiri.
8. Meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan diri. Seseorang yang dalam hidupnya tekun untuk berdoa akan memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dengan lebih maksimal karena ia akan semakin memahami talenta-talenta yang Tuhan berikan dan bagaimana seharusnya dikembangkan.
9. Menjadikan yang tidak baik menjadi baik. Setiap orang yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan untuk mengubah yang tidak baik menjadi baik, dibandingkan mereka yang malas berdoa justru menjadikan yang baik menjadi buruk.
10. Layak menerima keselamatan. Dengan berdoa tekun seseorang mendapatkan kesempatan untuk semakin kuat dan bahkan karena relasinya yang baik dengan Allah selagi di dunia ini, ia juga akan mengalami yang sama kelak di keabadian;

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
"Berdoa harus disertai iman"

1 Tes 5:17 "Tetaplah berdoa."
Yak 2:17 "Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati."
Baca Yak 2:17-26.

Ketika merenungkan ayat2 Firman Tuhan diatas, saya jadi teringat kisah 2 orang petani yang berdoa memohon hujan..

Pada suatu musim kemarau yg panjang, ada dua orang petani yang berdoa memohon kepada Tuhan untuk menurunkan hujan.
Petani pertama berdoa tapi tidak mempersiapkan ladangnya, karena dia berpikir 'kemarau masih panjang',
Petani kedua berdoa dan dengan iman 'Tuhan dapat menurunkan hujan kapan saja Tuhan mau', dan dia segera mempersiapkan ladangnya.

Beberapa waktu kemudian.., ketika ladang dari petani yang kedua telah siap.., Tuhan memberikan hujan dengan limpahnya. Kedua petani menerima hujan, tapi petani yg pertama tidak ada ladang yang siap untuk menerima hujan tersebut, sehingga hujan tersebut tidak membawa berkat apa2 baginya.
Berbeda dengan petani kedua yang telah siap dengan ladangnya, petani kedua menerima 'berkat' tepat pada saat dia telah siap menerima.

Seringkali kita berdoa memohon berkat kepada Tuhan, namun keadaan di sekeliling kita membuat kita lemah iman, seperti petani pertama yang berpikir kemarau masih panjang, "mana mungkin Tuhan menurunkan hujan di musim kemarau", sehingga membuat dia santai, tidak mempersiapkan ladangnya.

Sahabat.., ingatlah bahwa Tuhan adalah Allah Yang Berdaulat dan Berkuasa menurunkan "HUJAN BERKAT" kapan saja DIA mau, tidak peduli keadaan/ kondisi Saudara saat ini, sebab bagi Tuhan tidak ada sesuatupun yang mustahil. ( Luk 1:37), oleh sebab itu; BERDOALAH dengan IMAN dan disertai dengan TINDAKAN imanmu.

Tentunya doa yang dikabulkan Tuhan adalah permohonan doa yang sesuai dengan kehendak Tuhan, atau tidak menyimpang daripada Firman Tuhan.
1 Yoh 5:14,15.
"Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya."
"Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya."

Roma 15:13 "
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan."

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu. ( by: Admin )
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
"Waktu dan Cinta"

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.

Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas

pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.
Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.
"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."
Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.

Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta.
Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.
Tak lama lewatlah Kecantikan.
"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya.
Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.
"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.

Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.
Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.

"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab...," kata orang itu, "Hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu."

Demikian juga, dengan berjalannya waktu.., semakin kita menyadari betapa besarnya cinta Tuhan kepada kita.

Di saat semua teman meninggalkan kita, hanya Tuhan yang mau menerima kita dengan kasih-Nya yang tiada berkesudahan.

Tuhan Yesus berfirman: "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu." Yohanes 15:9.

Oleh karena itu ;
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Markus 12:30.

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
Apakah Allah Selalu Memberi Kita Apa yang Kita Doakan?
☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆☆☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
Tanya:

Apakah Allah Selalu Memberi Kita Apa Yang Kita Doakan?

Jawab:
Terkadang kita berdoa untuk hal-hal yang akan tidak mengenakkan kita atau orang lain, atau kita berdoa dengan sikap mementingkan diri sendiri. Hal ini akan berakibat tidak baik apabila Allah mengabulkan apa yang kita minta dalam situasi tersebut. Pada suatu waktu, apa yang kita inginkan baik, namun hal tersebut bukan merupakan bagian dari rencana Allah bagi kita. Terkadang Allah menginginkan kita untuk menunggu - Dia mungkin memberi kita apa yang kita minta, tetapi tidak sekarang. Dia mengetahui bahwa waktu yang akan datang lebih baik.
Namun di lain waktu, Allah memberi kita apa yang kita minta karena hal itu merupakan hal yang baik. Karena Allah mengasihi kita maka Ia akan memberikan hal-hal yang baik bagi kita.
Allah selalu siap memberitahu kita bagaimana Dia menjawab berbagai macam doa khusus kita. Dia berjanji untuk memberi kita apa yang kita minta, misalnya ketika kita minta makanan, baju, membantu mencari nafkah kehidupan orang Kristen, kebijaksanaan, dll. Tapi di lain pihak, kita tahu bahwa Allah akan menjawab doa kita bilamana hal yang kita minta itu tidak melawan kehendak Allah. Kita dapat memastikan bahwa Allah akan selalu melakukan yang terbaik.
Ayat Kunci :
Lukas 22:42 Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.
Ayat Terkait:
Mazmur 17:6, Yesaya 55:8-9, Matius 6:10, 7:11,
Roma 11:36, Yakobus 1:5, Yakobus 4:13-17
Pertanyaan Terkait:

- Berapa banyak keinginan kita yang akan dipenuhi oleh Tuhan?

- Apakah Allah akan memberi sesuatu dari surga untuk apa yang kita inginkan?

- Apakah Allah akan memberikan sebuah rumah untuk mereka yang miskin?
Catatan :
Dengan demikian marilah kita meminta kepada Allah hal-hal khusus yang kita inginkan serta meminta kepada Allah sesuai kehendakNya. Kemudian tanamkan iman dan pengharapan untuk percaya bahwa Allah akan memelihara kita. karena Dia setia dan dapat dipercaya.

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
(by nuel)
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
Baikkah Mengeluh kepada Allah?
☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆☆☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
Tanya:

Pertanyaan
Baikkah mengeluh kepada Allah?

Jawaban:
Ya memang baik mengeluh kepada Tuhan. Kita harus jujur mengenai perasaan-perasaan kita, dan kita memang tidak dapat menyembunyikannya dari Allah. Siapapun yang membaca Kitab Mazmur dan Ayub dapat melihat bahwa orang-orang berdoa dan berkata kepada Allah tentang bagaimana perasaan mereka sesungguhnya. Tetapi mereka juga tidak menuduh karena Allah tidak mengendalikan atau mengerjakan sesuatu yang jahat. Mereka bercerita kepada Allah bahwa mereka percaya pada kebaikan-Nya. Demikianlah juga seharusnya kita berdoa.
Kita dapat dan memang seharusnya bercerita kepada Allah bagaimana perasaan kita. Demikian pula, kita seharusnya berkata kepada-Nya bahwa kita mengenal Allah dan Dia mendapatkan perhatian terbaik dalam hidup kita. Kita seharusnya mengucap syukur kepada-Nya karena kasih-Nya kepada kita. Allah di pihak kita. Dia ada di samping kita dan menolong kita apabila kita percaya kepada-Nya.

Ayat Kunci:
Lalu Tuhan menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat- lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." (Habakuk 1:2-3)
Ayat Terkait:

Ayub 3:1-10; Mazmur 77:1-21; 102:1-29; Pengkhotbah 7:13-14; Habakuk 1:1-2; 1Petrus 5:7

Catatan:
Ada suatu perbedaan antara keluhan dan kemarahan kepada Allah. Kita diBimbing untuk melihat Allah sebagai sekutu (teman) mereka, Bapa yang mengasihi, dan teman baik. Bimbinglah mereka agar keluhan mereka kepada Bapa didasarkan atas iman dalam Allah dan kebaikan-Nya. Amin (by:nuel)

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
"Memakai cara Tuhan"

Dalam Kitab Yesaya 30:15-16 tertulis
: “Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."

Tetapi kamu enggan, kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.

Firman di atas ditujukan untuk bangsa Israel yang memilih untuk mengandalkan bangsa Mesir dibandingkan taat dengan instruksi Tuhan untuk bertobat, tinggal diam, tinggal tenang, dan percaya kepadaNYA.

Sesungguhnya Firman tadi, bukan hanya untuk mereka. Karena seringkali kita juga seperti itu, terutama ketika menghadapi masalah. Kita panik, bingung, dan terburu-buru mencari solusi tanpa berdoa lebih dulu. Kita langsung menghubungi si A, si B, untuk bertanya dan meminta bantuan. Atau kita langsung melakukan C, dan D berdasarkan logika sendiri. Akhirnya, bukan solusi yang kita dapatkan, melainkan masalah baru. Dan kita menjadi lemah, kecewa, putus asa. Bahkan tidak sering kita mulai menyalahkan Tuhan.

“Mengapa Tuhan, ini terjadi kepadaku?”
“Mengapa Tuhan diam saja?”
“Mengapa Tuhan tidak mempedulikanku?”

Memang paling mudah melimpahkan kesalahan kepada pihak lain ketika kita harus diperhadapkan dengan masalah. Padahal kita lupa, bahwa kadang/seringkali masalah itu terjadi karena kesalahan kita sendiri, yang tidak mengandalkan Tuhan dalam proses penyelesaiannya.

Lewat ayat di atas, Tuhan ingin memberitahu kita hari ini bahwa dalam menghadapi permasalahan, harus dengan cara TUHAN yang jauh lebih sederhana. Mengapa sederhana? Karena Tuhan tahu kapasitas manusia ciptaanNYA. Tuhan seolah berkata, “Lakukanlah bagianmu, dan ijinkan Aku melakukan bagianKU.”

Apa saja cara TUHAN untuk kita pakai supaya mendapatkan solusi?

1. BERTOBAT
Karena terkadang masalah terjadi akibat dosa/pelanggaran yang kita lakukan. Jika demikian, solusinya adalah bertobat.

2. TINGGAL DIAM
Karena seringkali kesibukan mencari solusi justru membuat kita kehilangan kepekaan mendengarkan perintah/petunjuk Tuhan dalam menghadapi permasalahan. Itu sebabnya Tuhan meminta kita untuk “tinggal diam”, tanpa memikirkan solusi, melainkan berdoa saja dan menanti-nantikan pertolongan Tuhan dengan rendah hati.

3. TINGGAL TENANG
Karena dengan menjadi tenang, baru kita bisa berdoa kepada Tuhan. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (I Petrus 4:7b)

4. PERCAYA
Karena ketika kita percaya kepada Tuhan, maka Tuhan akan bertindak memberikan solusi di luar jalan pikiran manusia.
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23b)

Jadi, pakailah CARA TUHAN setiap kali kita menghadapi masalah. Andalkanlah hanya DIA!

Source: R/hmministry

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
"Kisah seekor kupu-kupu"

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.,....Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelam

i pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." Pengkhotbah 3:1,11.
Baca: Pengkhotbah 3:1-11.

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Dia duduk dan mengamati selama beberapa jam kupu-kupu dalam kepompong itu ketika dia berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian sang kupu-kupu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun.., dia mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, serta sayap-sayap yang mengerut.
Orang tersebut terus mengamatinya, karena dia berharap bahwa pada suatu saat, sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Sayangnya, semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang !.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil tersebut adalah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya. Sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang, perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin malah melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Kita memohon kekuatan.., dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita kuat.

Kita memohon kebijakan.., dan Tuhan memberi kita persoalan untuk diselesaikan.

Kita memohon kemakmuran.., dan Tuhan memberi kita otak dan tenaga untuk bekerja.

Kita memohon keteguhan hati.., dan Tuhan memberi kita bahaya untuk diatasi.

Kita memohon cinta.., dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk ditolong.

Kita memohon kemurahan/kebaikan hati.., dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita...

Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan segala apa yang kita butuhkan.
Kebanyakan kita tidak mengerti, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal sesunguhnya itulah yang terbaik untuk kita, karena Tuhan berjanji membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
"Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." Amsal 18:12.

Kadang sepatah kata yang ketus membuat kita :
⌣ Sakit hati sampai bertahun-tahun
⌣ Sikap ceria dan kegembiraan selama ini tersapu habis oleh se

patah kata.

Kalau orang bertanya mengapa?

★ Anda akan menjawab: “kata-kata itu sungguh amat menyakitkan !.”

★ Benarkah kata-kata itu yang begitu menyakitkan?
Ataukah Anda yang terlalu lemah?

Bukan...

└▸ Anda tidak lemah, dan
└▸ kata kata ketus itu pun tidak ada apa-apanya.

Permasalahannya adalah:
Hati Anda yang terlalu tinggi.

Tinggi hati membuat :
~ harga diri,
~ gengsi,
~ keinginan dihormati,
semua ikut menjadi tinggi.

Tinggi hati membuat Anda merasa diri :
~ terhormat,
~ mulia dan
~ sempurna.

Sikap inilah yang membuat Anda gampang ;
-> tersinggung,
-> mudah sakit hati, dan
-> berprasangka buruk.

Tinggi hati membuat Anda
* rapuh, dan
* jiwa Anda lemah.

Jika Anda mau jadi kuat,
belajarlah rendah hati setiap saat,
maka kata-kata ketus di atas tidak akan berarti apa pun bagi Anda

Kerendahan hati membuat Anda
◀ tenang,
◀ hening, namun
◀ tegar bagai samudera yang mengambil tempat paling rendah.

- Rendah hati membuat Anda bebas leluasa
- Rendah hati adalah sumber kekuatan dan sukacita..

Marilah kita belajar rendah hati dari Kristus Yesus;

"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama"
Filipi 2:5-9.

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
 
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆☆☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆☆☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
Tanya:

Apa Yang Perlu Kita Doakan?
Jawaban:
Sebelum kita menjawab pertanyaan diatas, marilah kita perluas / kembangkan terlebih dahulu Pertanyaannya, begini:
Kalau boleh jujur SAHABAT DOA sekalian Kita berdoa cenderung agar Tuhan lebih memenuhi KEBUTUHAN KITA atau KEINGINAN KITA?
Kalau kita menginginkan Semua KEINGINAN KITA terpenuhi/dipenuhi Tuhan, CEPAT Rubah Pola Pikir Anda!!!
INGAT! TUHAN sekali-kali tidak akan pernah mengabulkan DOA yang meminta agar semua KEINGINAN kita dipenuhi Tuhan! Kenapa?
Karena TUHAN akan selalu memenuhi semua KEBUTUHAN KITA, Anda meng-AMIN-kan itu?
Kita berdoa untuk tiga hal:
(1) kebutuhan-kebutuhan kita
Misalnya, kita membutuhkan makanan, pakaian dan rumah. Demikian juga dengan orang-orang lain. Kita juga membutuhkan pengampunan dan pertolongan dalam menahan godaan, berbuat kebaikan dan menjadi orang seperti yang dikehendaki Allah.
(2) kebutuhan orang lain, dan
Kita juga butuh berdoa agar kehendak Allah terjadi di dunia ini. Yesus mengajar kita untuk berdoa, "Jadilah kehendakMu di atas bumi ini, seperti juga di Surga" (Matius 6:10). Ini juga merupakan salah satu alasan yang dikatakan Alkitab kepada kita untuk kita lakukan bagi para pemimpin. Kita dapat mempengaruhi kejadian-kejadian di dunia dengan cara berdoa seperti itu.
(3) Agar kehendak Allah terjadi. Banyak permohonan yang kita bawa ke hadirat Allah akan serupa dengan hal-hal di atas.
Kita tidak perlu membatasi doa-doa kebutuhan kita, kita dapat memuji Allah dan mengatakan kepadaNya betapa indahnya Dia. Allah adalah sahabat kita. Dia ingin mendengarkan doa dari kita.
Ayat Kunci:
Lukas 11: (2) Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
(3) Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
(4) dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Ayat Terkait:
Lukas 11:9-10;
(9) Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
(10) Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Yohanes 16:23-24;
(23) Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
(24) Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
Filipi 4:6;
(6) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
1 Timotius 2:1-4
(1) Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
(2) untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
(3) Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
(4) yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
Pertanyaan Terkait:
Apakah Allah kadang-kadang mengatakan kepada kita apa yang harus kita doakan? Mengapa kita harus mendoakan hal-hal tertentu? Apakah kita harus mengajukan permohonan kepada Allah untuk bahan doa kita?
Catatan:
Kita dapat memperkenalkan temen2 kita kepada kebutuhan-kebutuhan doa yang berbeda setiap saat. Jika mereka dapat mengatasi salah satu, gerakkanlah mereka ke bagian lain. Dengan cara itu mereka memiliki waktu untuk mempelajari setiap kebutuhan dengan baik.
Mari masuklah kepelataranNya dengan Ucapan Syukur atas Cinta Kasih SayangNya sertakan nyanyikan Persembahan Syukurmu SAHABAT, n HAppy Sunday :)

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu. (by: nuel)
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 
Doa Berdasarkan Refleksi Ucapan-Ucapan Yesus yang Terakhir
☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆☆☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆☆☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
Kita terpesona pada ucapan-ucapan Yesus ketika menderita di kayu salib. Kata-kata terakhir Yesus tidak membawa k

ita pada kekecewaan. Kata-kata itu tampak sempurna dan lengkap untuk dipergunakan sepanjang zaman. Ketika kita memusatkan perhatian pada kata-kata tersebut, kita seumpama membuka sebuah jendela menuju keabadian dan kita menemukan di dalamnya penerangan bagi jiwa kita.
1. "Yesus berkata, `Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.` ..." (Lukas 23:34)
Tuhan, aku memelihara perasaan dendam bagaikan harta karun, tetapi perasaan itu membusukkan hatiku. Tolonglah aku melepaskan segala yang tidak dapat kukuasai dan belajar mengampuni.
2. "Kata Yesus kepadanya: `Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.`" (Lukas 23:43)
Seperti penjahat yang menerima janji-Mu mengenai hidup yang kekal, saya memercayai pengampunan-Mu yang menyelamatkan saya. Tolonglah saya yang tidak percaya ini.
3. "..., berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu inilah anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" (Yohanes 19:26-27a)
Ketika aku menderita, aku hanya memikirkan diri sendiri. Berilah kepadaku hati yang tidak mementingkan diri sendiri untuk melihat dan merawat orang lain yang menderita.
4. "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46b)
Demi aku Engkau ditinggalkan. Tolonglah aku melepaskan pertanyaan-pertanyaan "mengapa" yang tidak terjawab dan menemukan damai ketika menyadari bahwa Engkau adalah Allahku.
5. "Aku haus!" (Yohanes 19:28)
Berilah kepadaku dahaga yang tidak terpuaskan untuk mengenal Engkau, Tuhanku.
6. "Sudah selesai." (Yohanes 19:30)
Saya tidak akan pernah dapat menambahkan sesuatu pada apa yang Engkau telah lakukan bagi saya. Engkau telah mengerjakan keselamatan untukku dengan sempurna. Tolonglah saya untuk mengenal sukacita anugerah-Mu ketika melayani Engkau.
7. "Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: `Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.`" (Lukas 23:46a)
Saya dan Temen-temen SAHABAT DOA Sekiranya berdoa:
Saya ingin menyerahkan segala sesuatu yang ada di dalam kehidupan saya ke dalam tangan-Mu. Berikanlah saya kehendak untuk melakukan apa yang seharusnya saya lakukan dan ajari Berdoa di dalam Kuasa Roh Kudus. (by: nuel)

Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.
 
 


ans!!