Jumat, 05 April 2013

Ada banyak alasan untuk tidak bersukacita: ada masalah berat, sakit-penyakit, sulit mencari pekerjaan, harga-harga kebutuhan hidup yang makin mahal, biaya pendidikan kian melangit dan sebagainya sehingga banyak orang Kristen hidupnya dikendalikan oleh ketakutan, kekuatiran, kecemasan dan keputusasaan.
Sahabat...Sukacita sejati datangnya dari Tuhan, bukan tergantung dari kondisi yang kita alami; karena itu melekatlah kepada Tuhan senantiasa.."..
"Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu." Mazmur 5:12..Happy Weekend..Have a blessing day..semangattt..JB US ^^

http://www.radioevella.com/

Kamis, 04 April 2013




SETIAP ORANG HARUS MEMIKUL SALIBNYA MASING2

Ilustrasi.
Ada sekelompok orang diberikan tugas oleh Tuhan untuk berjalan sambil memikul salib menuju puncak sebuah bukit. Disana Tuhan berjanji untuk menjemput mereka di gerbang sorga.

Setiap orang memikul salibnya dengan tekun, tetapi salah seorang dari mereka merasa salibnya terlalu berat dan merupakan beban, sehingga dia memotong pendek salibnya.

Singkat cerita sampailah mereka ke puncak bukit, dan ternyata ada sebuah jurang terbentang lebar di antara mereka dan gerbang sorga.

Bagaimana mereka dapat menyeberanginya? Salah seorang di antara mereka dapat mengatasinya, yaitu bahwa setiap orang dapat menggunakan salibnya sebagai jembatan.

Ternyata ukuran salib mereka persis pas untuk menjembatani jurang itu. Maka, semua pemikul salib dapat menyeberangi dengan selamat sampai ke sorga, kecuali seorang yang telah memotong salibnya agar lebih ringan.

Renungan:
Seringkali kita menganggap Tuhan begitu kejam mengijinkan "salib" itu ada dalam hidup kita, kita juga sering mengeluh karena sepertinya pemrosesan [ yang pahit ] itu tidak kunjung selesai.

Akibatnya kita terlalu sering mencari jalan keluar sendiri dan tidak mau taat pada Tuhan, sehingga memotong salib yang seharusnya kita pikul. Namun, justru "salib" itulah yang akan menolong kita mengerti akan kasih Tuhan pada kita. Ia ijinkan kita mengalami pemrosesan yang sulit supaya kita menjadi semakin sempurna.

"..karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Ibrani 12:6

Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya."
"Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." Ibrani 12:10, 11

We love Jesus and you, God bless you all ♥♥♥

https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS




Mengapa engkau bersedih..??
Mengapa engkau kecewa..??
Mengapa engkau putus asa..??
Mengapa engkau marah..??
Mengapa engkau takut..??
Mengapa engkau bimbang..??
Dan bahkan mengapa engkau menangis..??

Bukankah Tuhan sudah berkata dalam Firman-NYA kepada setiap kita :

" Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. "
(ULANGAN 31 :6)

Sekarang...
Bangkitlah..
Semangatlah..
Berjalanlah bersama-NYA..
Pakailah Iman, Pengharapan, dan Kasih Tuhan sebagai sumber kekuatanmu..

" Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. "
(YESAYA 41 : 10)

MARI.. BERDOALAH BERSAMA DENGAN KAMI, dengan menuliskan doa-doa saudara dan saudari semuanya, naikkanlah kepada Bapa di Sorga melalui Tuhan Yesus Kristus, kemudian akhirilah dengan kalimat Amin.

# Ingat satu hal :
Agar doa-doa kita di dengar oleh Tuhan, maka tujukanlah doa-doa kita kepada alamat yang benar, dengan menuliskan Nama Tuhan, Bapa, Roh Kudus, Allah, Yesus, Kristus, yang diawali dengan HURUF BESAR (KAPITAL).

Selamat mengalami TRANSFORMASI DOA dalam kemenangan didalam kehidupan kita.

Salam Kegerakan kasih Agape.
" We love Jesus and you. God bless you all. 

https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS


DISKUSI PEMAHAMAN ALKITAB :
PELAYANAN YANG MURNI

Dalam suratnya kepada Jemaat di Filipi, rasul Paulus mengingatkan dan menasihati Jemaat agar berhati-hati dan waspada terhadap berbagai jenis pelayanan yang ada. Sebab kenyataannya tidak semua pelayanan itu ditunaikan dng motivasi yang murni, yaitu untk MELAYANI TUHAN, untuk MELAYANI umatNya dan demi kemuliaan nama Tuhan.

“Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik. Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, tetapi yang lain KARENA KEPENTINGAN SENDIRI DAN DENGAN MAKSUD YANG TIDAK IKHLAS, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.” (Filipi 1:15-17).

“Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.” (Filipi 3:18-19).

PERTANYAAN DISKUSI untuk direnungkan:

1) Apakah dng pernyataannya tsb., sikap rasul Paulus tidak termasuk kategori “menghakimi” orang lain yang melayani atas nama Tuhan ?.

2) Kira2 mengapa rasul Paulus memberikan pernyataan peringatan tsb kepada Jemaat di Filipi ?

3) Relevankah jikalau seruan/nasihat rasul Paulus itu digemakan kepada Jemaat pada masa kini ? Mengapa ?

4) Bagaimanakah kita dapat mengenal dng baik, ciri2 seorang pelayan yg benar2 adalah hamba Tuhan, atau mereka yg melayani perutnya sendiri sbg “tuhan”nya ?

We Love Jesus & you. God Bless you all.

https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS


Janganlah kita malas dalam mengerjakan segala sesuatu, sebab "Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar." (Amsal 19:15). Sebaliknya, jadilah seorang pekerja keras.

Sahabat...Mengapa kita harus bekerja keras? Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang bekerja, bukan Pribadi yang suka bermalas-malasan atau berpangku tangan saja. Ia berkata, "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." (Yohanes 5:17)..Selamat berkarya..Have a blessing day..semangattt..JB US ^^

https://www.facebook.com/nuansa.bening.37

Kedewasaan rohani seseorang berbicara tentang karakter dan buah-buah Roh yang dihasilkan dalam hidupnya. Orang yang dewasa rohani memahami kehendak dan rencana Tuhan dalam hidupnya, serta menyadari bahwa jalan-jalan Tuhan bukanlah jalannya, waktu Tuhan bukanlah waktunya.
ia pun mampu memandang segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan, bukan dari sudut pandang manusia. Dampaknya: selalu ada ucapan syukur, tidak mudah mengomel dan mengeluh meski harus melewati berbagai persoalan, karena dia tahu bahwa Tuhan memegang kendali seluruh hidupnya.
Sahabat...Ketika seseorang berada dalam tahap dewasa rohani, ia layak menerima janji-janji Tuhan dalam hidupnya!..Have a blessing day..semangatttt...JB US ^^

https://www.facebook.com/nuansa.bening.37

Minggu, 17 Maret 2013






https://www.facebook.com/hening.songkowati
Ketika Dunia Berbalik Menyerang Kita
Lukas 22:48

Yesus dikhianati oleh orang-orang yang selama tiga tahun terakhir, ini selalu bersamaNya. Yesus disalibkan oleh orang-orang yang pernah ditolongNya. Mungkin saja mereka yang memaki Yesus adalah mereka juga yang pernah dibuatnya bicara dari kebisuan. Yesus mengalami semuanya itu, tapi Ia tetap teguh. KasihNya tidak tergoncang. Pengkhianatan tak mampu mengubah kasihNya. Meski dunia berbalik melawanNya, Ia tetap mengampuni. Teladan hidup yang luar biasa.
Bagaimana jika dunia berbalik melawan kita? Bagaimana jika orang yang pernah kita tolong memberikan ciuman Yudas? Marilah kita belajar dari Yesus. Hidup yang dikuasai kasih. Memang berat. Daging kita berontak. Logika kita tidak bisa menerima. Bagaimana mungkin mengasihi mereka yang berbalik melawan kita. Tapi itulah kasih. Kasih bukanlah kasih kalau tidak bisa mengasihi musuh kita.
Apakah kita tetap mengasihi mereka yang berbalik melawan kita? JBU
https://www.facebook.com/pages/PERSEKUTUAN-GEMBALA-SIDANG-GURU-DOSEN-AKTIVIS-JEMAAT-GPdI/227528486319
Fokus
Amsal 4: 25

Kehilangan fokus hampir bisa dipastikan pernah kita alami. Di tengah kita sedang mengerjakan sesuatu, kita tergoda untuk mengerjakan atau memikirkan hal yang lain. Bukan hanya anak sekolahan saja yang pernah mengalaminya saat tengah mendengarkan guru mengajar. Sudah bukan hal yang langka lagi bila ternyata banyak jemaat yang mendengarkan khotbah tanpa terfokus. Ada yang melamun, bermain ponsel, bersms, membaca warta jemaat, mengobrol, sibuk memikirkan tugas lainnya, dsb. Saat berdoa pun seringkali kita sangat sulit memfokuskan diri kepada Tuhan. Saat bekerja di kantor ada juga gangguan yang bisa membuyarkan fokus kerja kita. Saat kita tengah berusaha untuk sungguh-sungguh melakukan kehendak Tuhan, ada saja hal yang bisa membuyarkan fokus kita.
Bila kita ingin lebih terfokus, seringkali diperlukan keberanian dan tekad yang teguh untuk berani berkata “tidak” kepada hal-hal yang bisa membuyarkan fokus kita. Apa yang menghalangi fokus Anda hari-hari ini? Ambillah keputusan tegas untuk segera mematikannya dan menyingkirkannya! JBU
https://www.facebook.com/pages/PERSEKUTUAN-GEMBALA-SIDANG-GURU-DOSEN-AKTIVIS-JEMAAT-GPdI/227528486319
Jesus Is My Boss
Yohanes 15:1

Jesus is my Boss. Judul yang asyik sekaligus menarik. Mengingatkan kepada kita, bahwa di dalam Alkitab, Tuhan beberapa kali digambarkan sebagai seorang pengusaha atau pemilik, dengan kata lain, Tuhan juga adalah sosok Bos yang sempurna. Dari hal ini kita bisa belajar meneladani bagaimana cara kita bertindak dalam dunia kerja seperti yang Bos kita di surga melakukannya. Bos kita memiliki sikap positif yang sempurna. Ia tidak pernah menyerah. Lihat saja perumpamaan tentang seorang gembala yang kehilangan satu dombanya atau seperti seorang perempuan yang kehilangan satu keping uang yang dimilikinya. Tak akan menyerah sebelum yang hilang ditemukan! Bukankah dalam bekerja sudah seharusnya kita ulet, optimis, tak kenal menyerah, dan memiliki semangat kuat? Bos kita tidak pernah bekerja sendiri, Ia selalu bermitra dengan kita menjadi satu tim. Bos kita tidak pernah sewenang-wenang, bahkan pekerja yang masuk jam 5 sore pun diberi upah sehari kerja. Bos kita tidak menggelapkan pajak, Yesus sudah memberi contoh yang jelas soal itu. Bos kita tidak pernah berbuat curang. Ia jujur, bahkan untuk dosa sekecil apapun, Ia tidak pernah kompromi.
Kita ingin sukses? Mari teladani Bos kita. Jadilah pebisnis atau pemimpin yang bijak dan adil. Bangunlah sebuah tim yang kuat untuk mencapai kesuksesan bersama. Jangan bertindak sewenang-wenang dengan bawahan kita, hormati mereka, sebab tanpa mereka kita tidak akan bisa sukses. Bekerjalah dengan jujur, tidak curang dan mengedepankan integritas! JBU
https://www.facebook.com/pages/PERSEKUTUAN-GEMBALA-SIDANG-GURU-DOSEN-AKTIVIS-JEMAAT-GPdI/227528486319
ans!!