Sabtu, 20 Oktober 2012



"Cara Tuhan mendewasakan kita"

"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." Ams 27:17

Proses penajaman besi adalah dengan menggunakan besi lainnya, pada waktu ditajamkan keduanya akan menjadi panas, dan menimbulkan percikan api.

demikian juga Tuhan mengirimkan orang2 di sekeliling kita untuk 'menajamkan' kita, untuk membentuk kita menjadi orang yang dewasa, matang dan berkenan di hadapanNYA.

Yusuf yang menerima mimpi akan ditinggikan oleh Tuhan, terlebih dahulu hrs melewati proses 'ditajamkan' oleh saudara2nya dengan dijual ke Mesir ( Kej 37:12-28), ditajamkan oleh Nyonya Potifar ( Kej 39:1-20), ditajamkan oleh juru minuman Firaun ( Kej 40 ).

Seperti Yusuf, Tuhan juga menajamkan kita melalui berbagai sarana, seperti misalnya;

pertama, melalui teman di kampus/ kantor, ada saja orang2 yang dapat menjengkelkan dan membuat kita kesal.

kedua, melalui pasangan hidup, janganlah berharap menikahi orang yang sempurna, setiap orang pasti ada kekurangan dan kelemahannya yg dapat menimbulkan gesekan.

ketiga, melalui rekan sepelayanan di Gereja, yg meliputi Pendeta, majelis dan sebagainya yg tdk selalu sependapat dgn kita.

Menyadari hal ini, kita seharusnya senantiasa bersyukur padaNya atas orang2 yg menyakiti kita, sebab sebagaimana besi yg bergesekan menimbulkan panas dan api, gesekan dgn orang lain juga demikian menyakitkan, tetapi itulah sarana Tuhan memproses dan membentuk karakter kita.

TUHAN MENDEWASAKAN KITA KARENA TUHAN MENGASIHI KITA



"UNIKNYA CARA TUHAN MENOLONG"


Musa berseru-seru kepada Tuhan, dan Tuhan menunjukkan kepadanya sepotong kayu ... (Keluaran 15:25)

Lebih dari sekedar haus, bangsa itu mengalami dehidrasi. Wajar saja. Mereka berjalan di padang gurun selama
tiga hari tanpa tempat perteduhan dan tanpa air. Akhirnya mereka menemukan sumber air. Tak terkira senangnya hati. Tapi apa pasal, airnya pahit dan tak bisa diminum. Ini bukan lelucon.
Dan ketika Musa berseru-seru kepada Tuhan, Tuhan justru menunjukkan kepadanya sepotong kayu.
Mereka minta air dan Tuhan memberinya sepotong kayu. Lelucon apa lagi yang dibuat Tuhan? Ajaibnya, ketika kayu itu dilempar ke sumber air itu, maka airnya menjadi tawar dan bisa diminum.

Musa dan Gideon

Lain cerita dengan Gideon saat harus berperang melawan ribuan tentara Midian. Bukannya mendaftar semakin banyak orang untuk wajib militer, Tuhan justru semakin mengurangi jumlah tentara Israel sampai menjadi 300 orang saja. Lebih gila lagi, mereka tidak perang menggunakan pedang maupun tombak, tapi dengan buyung kosong, sangkakala dan suluh. Dan Gideon ... menang!

Bukannya didoakan, tapi Naaman justru disuruh berendam di sungai paling kotor.

Bukannya diberkati, tapi ketul terakhir dari janda Sarfat malah diminta lebih dulu.

Bukannya dijamah dengan lembut, tapi Yesus justru membuang ludah dan mengoleskan ludah itu ke mata yang buta.

Kisah-kisah tersebut cukup menunjukkan bahwa cara Tuhan menolong umatNya kadangkala unik, tak bisa diprediksi, dan susah ditebak. Ia bisa memakai cara yang paling umum, tapi Ia juga bisa memakai dengan cara yang paling aneh dan lucu.

Jadi jangan pernah membatasi kuasa Tuhan dengan cara-cara yang ada dalam benak pikiran kita saja, sebab Ia seringkali melakukan apa yang tak pernah terlintas dalam benak kita.

Jika kita berdoa kepada Tuhan, miliki penyerahan diri yang total kepadaNya. Jangan pernah coba mengatur Tuhan, bagaimana cara Ia akan menolong kita.

Lagipula dugaan kita sering meleset. Kita berpikir bahwa Tuhan pasti menolong dengan cara A, tapi nyatanya Tuhan memakai cara B. Kita menebak dengan cara B, tapi Tuhan memakai cara C, dan seterusnya.

Kalau kita memang niat minta tolong, masa sih kita akan bertanya lebih dulu bagaimana caranya Ia akan menolong kita? Itu justru menunjukkan bahwa kita tidak percaya kepadaNya. Tahu beres saja, lebih enak bukan?

Miliki penyerahan mutlak kepada Tuhan saat Ia menolong kita. (Source: Kwik/ Renungan Harian Spirit)



SURAT CINTA DARI TUHAN
(Part I)

Anak-Ku....
Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu (Mazmur 139:1)

Aku tahu kalau engkau duduk dan berdiri (Mazmur 139:2)

Aku mengerti segala jalanmu (Mazmur 139:3)

Setiap helai rambutmu pun, Aku tahu semuanya (Matius 10:29-31) karena engkau di ciptakan dalam gambar dan rupa-Ku (Kejadian 1:26-27)

Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada, sebab engkau ini adalah keturunan-Ku (Kisah 17:28)

Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada dalam kandungan (Yeremia 1:4-5), sebab Aku lah yang membentuk buah pinggangmu dan menenunmu dalam kandungan ibumu (Mazmur 139:13). Aku memilih engkau dari semula sebelum Aku menciptakan segalanya (Efesus 1:4-5)

Engkau ada bukan karena suatu kesalahan, karena hari-harimu ada tertulis dalam kitab-Ku (Mazmur 139:15-16). Kejadianmu dahsyat dan ajaib (Mazmur 139:14) sebab aku yang menenun engkau dalam kandungan ibumu.

Sering kali Aku tidak di pahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku (Yohanes 8:41-44). Mereka berasal dari dunia dan mereka berbicara tentang hal-hal dunia dan dunia mendengarkan mereka (1 Yohanes 4:5).

Adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan kasih-Ku untukmu, semua itu karena engkau adalah anak-Ku dan Aku adalah Bapamu (1 Yohanes 3:1). Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu di dunia (Matius 7:11), karena Aku lah Bapamu di surga yang adalah sempurna (Matius 5:48).

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku (Yakobus 1:17), karena Aku lah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan (Matius 6:31-32). Oleh karena itu, janganlah engkau khawatir akan hidup dan masa depanmu, karena rancangan-Ku yang ada padamu adalah hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11), karena Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal (Yeremia 31:3).

Pikiranku terhadap engkau tak terhitung, seperti pasir di tepi pantai (Mazmur 139:17-18), dan Aku bergirang bila engkau datang dengan suka cita dan sorak sorai (Zefanya 3:17).

Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kepadamu (Yeremia 32:40), karena engkaulah harta kesayangan-Ku (Keluaran 19:5).

Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hatiku dan jiwaku (Yeremia 32:41). Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan ajaib (Yeremia 33:3) karena Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan (Efesus 3:20).

Aku akan menganugrahkan penghibur abadi kepadamu (2 Tesalonika 2:16-17), karena Aku lah Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu (2 Korintus 1:3-4). Ketika engkau patah hati, aku berada dekat padamu (Mazmur 34:19).

Suatu hari Aku akan menghapus semua air matamu dan akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita diatas bumi (Wahyu 21:3-4).

Aku lah Bapamu dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putera-Ku Yesus (Yohanes 17:23), karena di dalam Yesus, kasih-Ku kepadamu dinyatakan (Yohanes 17:26). Dia lah gambar wujud keberadaan-Ku (Ibrani 1:3).

Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku di pihakmu dan bukan untuk melawanmu (Roma 8:31). Ia datang supaya engkau dan Aku diperdamaikan dan untuk memberitahumu bahwa Aku tidak memperhitungkan pelanggaran (2 Korintus 5:18-19).

Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasih-Ku untukmu (1 Yohanes 4:10). Aku menyerahkan semua yang aku sayangi untuk menyatakan kasih-Ku kepadamu (Roma 8:31-32).

Jika engkau menerima anak-Ku Yesus, engkau juga menerima Aku (1 Yohanes 2:23) dan tidak ada lagi yang akan memisahkan engkau dari kasih-Ku (Roma 8:38-39).

Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di sorga (Lukas 15:7).

Selamanya aku adalah Bapa dan selamanya Aku tetap lah Bapa (Efesus 3:14-15)

Pertanyaannya adalah, maukah engkau menjadi anak-Ku (Yohanes 1:12-13).
Kasih-Ku untumu.

Dari yang mengasihimu:

Bapamu.



Yesaya 41:10,13 Firman Tuhan >>

janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenanga
n.

Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."


Mazmur 27:1 >>
TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?

TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?

…………………………………………………………………………………………………………

Dears all,

apapun yang sedang kita hadapi dalam kehidupan ini, tetaplah percaya dan tetap kuat dalam Tuhan.

Tuhan Yesus yang kita sembah adalah Allah yang setia. Dia yang berfirman..Dia pasti menjadikan. Dia berjanji, Dia pasti menggenapi..!!

Dia “Immanuel”, Allah yang menyertai kita senantiasa..
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS?ref=ts&fref=ts


“Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang..”

Setiap orang mendambakan ketenangan dalam hidup ini. Tetapi sayangnya, banyak orang mencari ketenangan dengan cara yang salah. Uang, jabatan, dan berbagai kesenangan dunia lainnya.., seringkali dikejar
banyak orang demi sebuah “ketenangan” jiwa…

Banyak orang berpikir, dengan memiliki banyak uang, memiliki jabatan dan kedudukan yang terhormat, dan segala harta kekayaan lainnya..maka hati dan jiwa mereka akan tenang dan hidup bahagia…

Tetapi sesungguhnya, ketenangan yang sejati hanya terletak pada kedekatan kita dengan Tuhan dan seberapa dekat kita mengenalNya..

Ketenangan yang sejati, akan kita rasakan ketika kita mengenal Tuhan sebagai sumber segala sesuatu dalam kehidupan kita..

Orang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti orang yang hidup tanpa masalah. Karena Jika demikian, kita tidak akan pernah belajar menjadi kuat serta dewasa. Dan Kita tidak bisa menjadi pemenang, tanpa perjuangan.

Tetapi orang yang hidup dekat dengan Tuhan adalah orang yang yang tetap memiliki ketenangan sekalipun di tengah pergumulan, karena ia kenal siapa Tuhan yang ia percaya..

Ketenangan adalah sikap yang muncul dari keyakinan bahwa TUHAN sepenuhnya memegang kendali atas hidup kita.

TUHAN ada di tengah segala sesuatu yang telah, yang sedang dan yang akan terjadi..!!

So, jika anda mendambakan ketenangan…., kuncinya : “jangan jauh-jauh dari Tuhan..!!”


"Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. » (Mazmur 62:2-3)..



"be blessed,,"



"Jangan pernah lagi berkata..."

1. Jangan pernah lagi berkata "Saya tidak bisa", karena
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Fil 4:13.

2. Jangan pernah lagi berkata kekurangan, karena "
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." Fil 4:19.

3. Jangan pernah lagi berkata takut, karena
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 2 Tim 1:7.

4. Jangan pernah lagi berkata ragu dan kurang iman, karena Tuhan memberikan setiap orang iman dengan ukurannya masing2, Roma 12: 3

5. Jangan pernah lagi berkata lemah, karena Tuhan adalah benteng hidupku ,Mazmur 27: 1

6. Jangan pernah lagi berkata ada supremasi Iblis selama hidup mu, karena
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.1 Yoh 4:4.

7. Jangan pernah lagi berkata kalah, karena
Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya, 2 Kor 2: 14

8. Jangan pernah lagi berkata kurang hikmat, karena
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. I Korintus 1: 30

9. Jangan pernah lagi berkata sakit, karena
oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Yesaya 53: 5

10. Jangan pernah lagi berkata khawatir dan frustrasi, tetapi
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. I Petrus 5: 7

11. Jangan pernah lagi berkata kamu terbelenggu, karena
di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
II Korintus 3: 17.

12. Jangan pernah lagi berkata dibawah penghukuman, karena Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.Roma 8:1.



PELUKAN DANIEL

Yang penting bukan SEBERAPA LAMA KITA HIDUP, tetapi yang penting adalah SEBERAPA BERGUNANYA KITA BAGI SESAMA SELAMA KITA HIDUP.
(Dewa Klasik)

"Kita Putus...!"
Masih terngiang di telingaku kalimat yang diucapkan Agnes dua jam yang lalu. Aku hanya diam membisu. Seolah ada sesuatu yang tajam menusuk kedalam hatiku.
"Kamu ngga kayak cowok teman-temanku yang lain. Kalau mau dibandingkan kayak langit dan bumi deh. Semuanya pada cerita tentang kehebatan dan kelebihan pacar mereka, sedangkan aku? Aku ngga tau harus ngomong apa!"

Aku memilih diam dan mendengarkan alasannya memutuskan hubungan kami yang sudah berjalan 2 tahun. Tepatnya hari ini kami 2 tahun jadian.

"Masa hari gini dia ngga punya Blackberry? Yang ada hanya HP butut nan tua. Yang bisa untuk sms dan telpon doang. Sedangkan pacar teman-teman aku, jangankan BB, Iphon pun punya. Trus kamu ngga pernah jemput aku. Jangankan pake mobil, sepeda aja ngga punya, apalagi motor? Kemana-mana naek angkot. Duh...padahal Jakarta kan panas dan berdebu dimana-mana. Coba liat tuh, cowok nya si Ririn, mau naik mobil apa aja bisa. Tinggal pilih yang ada di garasi rumahnya. Sopir ngga cuma satu, tapi lebih. Kemana aja pasti dianterin. Sementara kamu? Jauh banget..."

Aku mencoba menahan rasa sakit tersebut.

"Kamu tidak pernah ajak aku makan di cafe atau di restoran yang berkelas gitu. Yang ada minum es teh dan makan bubur di pinggir jalan. Kan kalo teman-teman aku liat bisa gengsi aku. Malu-maluin bangat."

Hatiku hanya berbisik, "Jadi selama ini kamu malu kalo aku ajak kamu makan dipinggir jalan?"

"Kamu ngga pernah ngasih aku kado atau sesuatu yang "mahal" gitu. Coba si Keisha yang baru jadian satu bulan ama si Tio, pake liontin emas putih. Sedangkan aku? Mimpi kali yee..."

Akhirnya bibirkupun mengelurkan kalimat "Maaf, kalau selama kita jadian aku tidak bisa seperti pacar teman-teman kamu. Terima kasih kalau kamu pernah hadir dalam hidupku. Seharusnya dari awal kamu tau kalau aku hanya anak yatim piatu yang tidak memiliki apa-apa."

Detik berikutnya aku hanya melihat punggung Agnes meninggalkanku. Meninggalkan sebuah luka dihatiku.

"Ko Tara...!" teriak Daniel menyambut kedatanganku. Sebuah pelukan hangat membalut tubuhku. Sambutan Daniel menjadi obat sakit di hatiku. Aku membalas pelukannya. Detik berikutnya air mataku jatuh tak tertahan. Aku tidak pernah menyesal terlahir dikeluarga yang miskin. Aku tidak pernah menyalahkan Tuhan ketika aku harus kehilangan kedua orang tua ku 5 tahun yang lalu. Waktu mereka pergi untuk selama-lamanya, Daniel baru berusia 2 tahun. Beruntung waktu itu aku baru saja menyelesaikan bangku SMA. Aku harus membesarkan Daniel sendiri dengan hasil uang yang aku dapat dari menjadi seorang Fotografer dan usaha Wedding Organizer yang aku rintis.

"Kamu sudah makan?" tanyaku sambil menatap wajah Daniel.

"Aku nunggu koko. Aku mau makan dengan koko"

Aku memperhatikan wajah Daniel. Pucat. Sementara ada tanda bercak darah pada kulitnya yang putih.

"Kamu ngga kenapa-napa kan Dan?" tanyaku dengan penuh kekhawatiran.

"Koko, Daniel sehat-sehat saja! Cuma tadi sempat mimisan"

Aku terkejut mendengar jawaban Daniel.

"Selesai makan, nanti kita ke dokter ya?"

"Daniel takut di suntik"

"Kamu ngga usah takut. Kan ada koko! Di suntik cuma kayak digigit semut merah"

"Ya udah! Tapi aku ditemanin sama koko ya?"

Aku menganggukkan kepala tanda setuju.

****

Daniel dirujuk ke bagian Anak di salah satu Rumah sakit di Jakarta. Di Rumah Sakit itu sumsum tulang belakangnya diambil. Ternyata trombositnya rendah, sedangkan sel darah putih berlebihan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan, ia positif terjangkit Leukimia dan harus menjalani pengobatan selama 2 tahun.

Pada 3 bulan pertama, Daniel di kemoterapi dan diberi obat antikanker (stitostika). Setiap kali mendapat pengobatan, ia muntah, nyeri pada sendi dan rambut rontok. Sel kanker pun menjalar ke bagian otak. Harapan untuk sembuh kian tipis.

"Koko, Daniel sayang koko!" Ucap Daniel ketika memelukku di atas ranjangnya.

"Koko juga sayang Daniel. Tuhan pasti sembuhkan kamu!" Aku mencoba menghiburnya. Setiap hari aku meyakinkannya, kalau dia pasti sembuh.

"Besok Daniel sudah bisa pulang."

Mungkin itu berita gembira buat Daniel. Tapi bagiku tidak! Uang tabunganku sudah habis untuk membiayai pengobatan Daniel. Dua hari yang lalu aku terpaksa menjual kameraku untuk menutupi biaya yang belum aku lunasi. Daniel tidak akan mendapatkan terapi lagi.

"Daniel malu!"

"Malu kenapa sayang?"

"Kepala Daniel botak"

"Tapi koko ngga pernah malu punya adik yang kepalanya botak"

"Koko, minggu depan Daniel ultah yang ke-8 loh!"

Aku menatap Daniel.

"Koko ingat kok. Daniel mau kado apa?"

Daniel berpikir sejenak

"Daniel cuma mau sembuh. Daniel ngga mau kado apa-apa"

"Serius? Daniel suka SpongeBob kan?"

"Suka bangat!"

"Mau ngga kalau koko kasih boneka SpongeBob?"

"Mau!" sahut Daniel dengan semangat.

****

Aku berdiri terpaku mendengar suara merdu Daniel. Hari ini aku membawa Daniel ke Gereja. Aku tidak menyangka kalau dia akan maju ke altar dengan kursi rodanya dan menyanyikan sebuah pujian.

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan

Semua dapat Kau lakukan

Apa yang kelihatan mustahil bagiku

Itu sangat mungkin bagi-Mu

Disaat ku tak berdaya

Kuasa-Mu yang sempurna

Ketika ku percaya

Mujizat itu nyata

Bukan karena kekuatan

Namun Roh-Mu ya Tuhan

Ketika ku berdoa

Mujizat itu nyata

Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku

dan ku hidup oleh percaya.

Aku melihat beberapa jemaat meneteskan air mata.

"Kalau Daniel masih bisa hidup hari ini, itu semua karena mujizat dari Tuhan Yesus. Terima kasih untuk koko Dewantara yang selama ini membesarkan Daniel sendiri. Daniel janji, Daniel ngga akan nakal! Daniel sayang koko!" Tutur Daniel setelah mengakhiri pujiannya.

****

"Koko, kenapa nangis?" tanya Daniel dengan lemah.

Hari ini keadaan Daniel kritis. Terpaksa aku membawa ke Rumah Sakit.

Aku menghapus air mataku.

"Tuhan Sembuhkan atau tidak, bagi Daniel Tuhan tetap baik!"

Aku menganggukkan kepala tanda setuju dengan ucapannya.

"Koko, terima kasih buat kado boneka SpongeBob nya ya...!"

"Sama-sama sayang"

Daniel mengambil sesuatu di balik bantalnya. Lalu dia melihatnya dengan lemah. Foto kedua orang tua ku bersama aku dan Daniel yang masih bayi.

"Koko, maafin Daniel ya kalau selama ini Daniel nakal dan repotin koko. Nanti kalau Daniel ke surga, daniel akan cari mama dan papa. Koko ngga usah khawatir lagi."

Aku memeluk Daniel. "Ya, Tuhan! Aku belum siap kehilangan Daniel!"

Dengan pelan Daniel mengucapkan sebait doa sambil memeluk boneka SpongeBob nya.

Tuhan...
Aku lapar! Sangat lapar!

Tapi aku tidak ingin meminta makanan.

Aku hanya minta berkati mereka yang kelaparan seperti aku.

Tuhan...
Aku sakit. Sangat sakit.

Tapi aku tidak meminta kesembuhan.

Aku hanya meminta, sembuhkan mereka yang sakit sepertiku.

Tuhan...
Aku tidak ingin mujizat-Mu

Meski aku tahu, Engkau sanggup melakukannya.

Aku hanya minta tunjukkan mujizat-Mu kepada meraka yang tidak mempercayai-Mu.

Tuhan...
Kalau nanti aku meninggal

Aku tak ingin ada yang menangis.

Tapi aku ingin mereka tersenyum, tersenyum karena aku bertahan hingga akhirnya.

Tuhan...
Malam ini, aku tidak minta apa-apa untuk diriku

Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga

Karena aku tahu, bersama-Mu semuanya akan Engkau berikan.

Amin.

Detik berikutnya, Daniel menatapku dengan lembut dan lemah. Perlahan-lahan matanya tertutup rapat. Air mataku jatuh berderai tak tertahan.
BERHARGANYA 1 TARIKAN NAFAS

Pada saat akan meninggal, dalam keadaan kritis, Raja terkenal dari Macedonia, yaitu Alexander the Great atau Iskandar Agung... berkata pada para dokter yg merawatnya spt ini :

"Ambillah 1/2 dari kekayaanku, jika kamu dapat mengantarkan aku utk menemui ibuku sebentar saja "

Dokter menjawab :
"Jangankan separuh, bahkan seluruh kekayaan Baginda diberikan kpd hamba semua

nya, hamba pun tidak akan mampu menambah 1 tarikan nafas"

Mendengar jawaban tsb, air mata pun berlinang di pipi sang Raja, dia berkata :
" Seandainya saya tahu begitu berharganya 1 tarikan nafas, maka saya tdk akan pernah menyia2kan waktu hanya untuk mengejar kekuasaan "

Kemudian sang Raja pun berpesan, spy nanti sewaktu diarak dlm peti mati menuju peristirahatannya yg terakhir, ia minta agar kedua tangannya dikeluarkan,

supaya setiap rakyatnya dapat melihat bahwa Alexander Agung yg hebat dan mampu menguasai wilayah terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia ini ternyata harus berpulang dgn tangan kosong...

Tidak memiliki apa" dan tidak membawa apa" ........

Kelahiran & kematian adalah awal & akhir, yg terpenting dari hidup ini adalah bagaimana kita mengisi kehidupan yg ada diantara ke duanya.

God's beloved .....

Untuk itu, jangan lupa selalu mengutamakan Tuhan sang pemberi kehidupan kekal , selalu bersyukur di saat senang maupun menghadapi kesusahan.

Sisihkanlah waktu utk orang2 yg terdekat di hati Anda, karena sebenarnya waktu adalah hadiah paling berharga yg dapat Anda berikan utk orang2 yg anda sayangi...:). ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ G☺D♡BLΕ§§ U ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́


Berkat Tuhan
Mazmur 133:1
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Mazmur 133 adalah mazmur yang indah dan berisi banyak hikmat. Mazmur ini berkata bahwa Tuhan akan m

encurahkan berkat-Nya bilamana kita hidup rukun bersama. Tuhan Yesus, pada akhir hidupnya, berdoa agar kita - semua orang yang percaya - dapat bersatu. Hidup dalam kerukunan atau kedamaian merupakan syarat yang penting untuk menerima dan menikmati berkat Tuhan. Mengapa?

Orang yang tidak dapat hidup rukun dengan sesamanya tidak mugkin dapat hidup rukun dengan Tuhan. Bila hidup kita dengan sesama dipenuhi dengan konflik, maka hati kita akan penuh dengan luka dan kepahitan yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan. Surat Petrus berkata bahwa ketidakrukunan antara suami dan istri dapat menjadi penghalang doa. Tuhan Yesus juga memerintahkan agar kita terlebih dahulu membereskan hubungan kita dengan sesama sebelum kita datang kepada-Nya untuk memberikan persembahan kita.

Kerukunan menghasilkan kebahagiaan. Ini adalah berkat Tuhan yang terbesar dalam hidup sebab setiap orang ingin berbahagia. Bila kita ingin berbahagia, kita harus belajar untuk hidup rukun dengan sesama. Yesus, Raja Damai itu, ingin bersemayam di dalam hati yang dipenuhi dengan kedamaian.

Pintu berkat Tuhan akan terbuka ketika Anda hidup dalam kerukunan. (siapa yang hari TERIMA BERKAT TUHAN, kolom komentar untuk Anda jawab:))
(by nuel)Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi berkat.. GBU

Selamat malam Tuhan.., aku mengucap syukur atas pemeliharaan-Mu sepanjang hari ini.

Tuhan..,
malam ini, sebelum aku memejamkan mata, izinkan aku untuk mengucapkan doa pada-Mu..

Tuhan..,
Bersihkanlah hatiku dari segala kebencian dan kepahitan sehalus apa pun, pada siapa pun,
Dan mampukan aku untuk melupakan semua kepedihan.

Tuhan..,

Ingatkan aku pada mereka yang begitu cantik hatinya, mampukan aku untuk membalas segala kebaikan mereka.
Karuniakanlah aku sesuatu yang bisa membuat orang-orang merasa bahagia.

Tuhan..,
Biarlah aku tidur malam ini dalam dekapan Kasih-Mu, kumohon kirimkan malaikat untuk menjagaku, dan kirimkan juga malaikat2 untuk menjaga sahabat-sahabatku.

Aku berdoa hanya dalam nama Tuhan Yesus, Pribadi Yang Maha Pengasih, Amin.



jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai.
Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun !

Iman yang kecil bilang: Tuhan bisa melakukannya.
Iman yang besar bilang: Tuhan akan m

elakukannya.
Tapi iman yang dahsyat bilang: Sudah dilakukan!

Hidup bisa memberi kita 100 alasan buat menangis, tapi Tuhan memberi kita 1000 alasan untuk tersenyum.

Cinta bisa buat orang bahagia; uang bisa buat dunia berputar; tapi sahabat... ah, itu yang buat hidup lebih hidup.

Penyesalan sehari bila masak nasi menjadi bubur, penyesalan sebulan bila salah potong rambut, penyesalan setahun bila tidak lulus, penyesalan seumur hidup bila salah pilih pasangan hidup, penyesalan selamanya bila salah pilih JURU SELAMAT. Maka janganlah pindah ke iman yang lain selain Tuhan Yesus.

Sejauh mana engkau mau Tuhan campur tangan dalam hidupmu, maka sejauh itulah Dia akan campur tangan dalam hidupmu...

Seorang Sahabat Menaruh Kasih Setiap waktu dan menjadi Saudara dalam Kesukaran.

Tuhan selalu ngasih harapan pada yang ngga menyerah, mujizat pada yang percaya dan Dia nggak ninggalin mereka yang berjalan bersamaNya.

Ukuran bagi Allah sudah jelas, jika anda tidak memiliki hutang, anda lebih kaya dari orang yang memiliki hutang,Titik.

Allah adalah seperti seorang pandai besi yang sedang membuat pedang.
pedangnya adalah kita

Di dalam hidup ini kita akan banyak menemui kegagalan karena itulah yang namanya hidup...
Namun, dari kegagalan itu kita dapat belajar terus untuk meperoleh keberhasilan...
Orang yang gagal adalah orang yang takut dan tidak pernah mencoba untuk melakukan segala sesuatu karena takut akan kegagalan itu sendiri..

- Laut yang tenang tidak akan menghasilkan pelaut yg tangguh..

- Langit yg cerah tidak akan menghasilkan pilot yg handal..

- Hidup yg tanpa masalah tidak akan membuat orang menjadi kuat..

- Dekat dengan Tuhan bukan berarti tidak ada air mata..

- Taat dengan Tuhan bukan berarti tanpa masalah..

- Tekun berdoa bukan berarti tak ada masa2 sulit..

- Namun, dengan dekat dan taat pada Tuhan serta tekun berdoa kita akan mengalami penyertaan Tuhan.

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." Pkh 3:11.

Have a blessed weekend, GBU all :)

ans!!