Kesaksian dan kisah hidup Nick Vujicic
=========================
Kesaksian dan kisah nyata Nick
**********************
"Kondisi Tubuh Saya Adalah Karunia"
------------------------------------------
Nick Vujicic adalah seorang pria asal Australia yang mempunyai kondisi
tubuh cacat. Dia tidak mempunyai kedua tangan dan kaki yang utuh. Kaki
sebelah kirinya pendek sekali, nyaris hanya dari mata kaki sampai
telapak kaki. Bagaimana Nick dapat menerima kondisi tubuhnya ini dan
bagaimana dia menjalani kehidupannya? Simak wawancara SOLUSI dengan Nick
Vujicic berikut ini.
Host: Suatu saat dalam hidup anda, pasti pernah kecewa pada Tuhan. Pernahkah anda berpikir untuk bunuh diri?
Nick: Waktu saya berusia 12 tahun, saya berniat untuk bunuh diri. Saya
memang pergi ke sekolah, tapi hidup saya tidak ada di sekolah. Saya
melihat diri saya tidak layak lagi untuk hidup… dan saya begitu
menyesali keadaan diri saya… Tapi yang saya harapkan saat itu seseorang
datang dan berkata semuanya akan baik-baik saja. Masalahnya jika orang
mengatakan hal itu, maka saya akan katakan, “Bagaimana bisa, kamu tidak
tahu pahitnya hidup dan masa depan saya. Yang membuat saya senang adalah
memiliki orang tua dan saudara yang sangat mendukung saya. Saya selalu
terbuka dengan mereka tentang hidup dan perjuangan saya.
Host: Apakah anda pernah protes kepada Tuhan?
Nick: Tentu saja, khususnya pada saat saya berusia 7 sampai 9 tahun.
Saya tumbuh di keluarga Kristen, semua orang berkata bahwa Tuhan itu
Kasih. Setiap orang berkata bahwa Tuhan baik selamanya dan untuk
selamanya Tuhan baik. Tapi saya tidak bisa mengatakan itu. Saya tidak
dapat melihat kasih Tuhan dalam hidup saya karena rasa sakit dan
penderitaan yang saya alami. Saya tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi
atas diri saya. Rupanya Tuhan tahu kalau saya akan dilahirkan seperti
ini dan saya pikir kalau Dia mengasihi saya, seperti kepada yang
lainnya, kenapa Dia membiarkan saya dilahirkan seperti ini… dan juga,
kalau Dia dapat melakukan segala sesuatu, mengasihi dan memperdulikan
saya, lalu mengapa Dia tidak memberikan saya tangan dan kaki secara
mujizat?
Untuk beberapa tahun saya marah pada Tuhan, tidak
bicara kepadaNya dan tidak mau melakukan apapun untukNya, sebab dalam
setiap keadaan membuat saya bertanya dimanakah Tuhan? Apakah Dia itu
benar-benar ada? Apakah Dia mendengar doa kita? Pertanyaan-pertanyaan
ini yang selalu terlintas dalam benak saya.
Host: Kapan anda bisa menerima diri anda apa adanya?
Nick: Waktu saya berusia 8 tahun, saya mengalami depresi yang sangat
berat. Dipenuhi oleh kemarahan saya terhadap Tuhan, membuat saya ingin
menyerah dari hidup ini. Saya selalu bergantung pada orang lain, bahkan
untuk mengambil segelas airpun saya tidak mampu. Jadi daripada saya
membebani orang lain, lebih baik saya akhiri saja hidup saya. Saya tidak
menemukan arti dan tujuan hidup saya…
Seperti tertulis dalam
kitab suci, bahwa Tuhan memiliki harapan dan masa depan untuk kita, tapi
saya sama sekali tidak menemukan harapan dan masa depan bagi hidup
saya. Jadi seringkali saya tidak mengerti bagaimana saya bisa menikah,
berkeluarga, hidup sepeti orang normal dan yang lainnya… dan sekalipun
menikah, bagaimana saya bisa memegang tangan istri saya? Hal-hal inilah
yang terjadi atas diri saya. Namun perubaan datng saat umur saya 13
tahun.
Tadinya saya berpikir bahwa saya adalah satu-satunya
orang di dunia ini yang memiliki ketidakmampuan seperti ini. Lalu ibu
saya menunjukkan sebuah koran yang memuat artikel tentang seseorang yang
mampu mengatasi ketidakmampuannya sendiri. Dan itu membuka pikiran
saya, bahwa mungkin saya bukan satu-satunya orang yang menderita. Saya
mulai melihat ini sebagai berkat, dan saya melihat hidup saya bukan
setengah kosong melainkan setengah penuh. Saya tidak tahu berapa penuh,
tapi saya melihat kekurangan ini sebagai karunia.
Host: Pernahkah anda berpikir untuk menikah?
Nick: Tentu saja
Host: Menurut anda, mengapa orang mudah menyerah? Apa harapan anda jika mereka saat ini melihat anda?
Nick: Saya di sini bukan untuk memotivasi karena itu bersifat
sementara, saya di sini untuk memberikan inspirasi, karena inspirasi itu
bersifat kekal. Dan saya ingin orang mengingat saya waktu mereka
melalui masa yang sukar. Saya ingin orang melihat hidup saya sebagai
contoh dari kasih karunia Tuhan, supaya semua orang tahu bahwa saya
memiliki harapan hanya di dalam Yesus Kristus.
Bagi anda yang ingin mendapatkan DVD kisah nyata dari Nick Vujicic, anda dapat membelinya di situs http://www.%20lifewithoutlimbs.org/
“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan
kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah
telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:3-5)
God Bless You All.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar