Kamis, 06 Desember 2012

"MENGAKUI DOSA"

Mazmur 32:5
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

Lewat ayat firman diatas, Pemazmur mengingatkan kita bahwa kesalahan dan dosa apapun akan menjadi momok di dalam kehidupan kita. Entah itu dosa yang diketahui orang lain maupu

n yang tidak diketahui atau disembunyikan, diri kita akan penuh ketakutan bila belum diampuni oleh Tuhan.
Karena itu setiap orang yang berdosa perlu berdoa untuk menerima rahmat dan hidup baru dari Tuhan.

Seringkali Kita berpikir bahwa dengan menyembunyikan dosa kita, masalahnya akan selesai dengan sendirinya...
Damai sejahtera kita acapkali terengut bukan oleh orang lain, tetapi karena kita sendiri yang membiarkan dosa dan kesalahan tanpa pengakuan.
Oleh karena itu, akui dosa dan kesalahan kita.., dan raih damai sejahtera itu.

Selamat malam para sobat dan TUHAN YESUS memberkati..,
Shalom (שלום)

The Spirit of Christmas is joy.
The Meaning of Christmas is Peace.
The Message of Christmas is love.
Joy, peace and love,
May these be yours in this Christmas !

Please share..
JESUS bless you all..

★・。゚・☆・ ゚★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・
┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊
┊  ┊  ┊  ★  ┊  ★  ★
┊  ┊  ☆ 。   ☆
┊  ★★ ★ ☆ ★ ┊ ★★ ★★・
★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・

Roh Natal adalah sukacita.
Makna Natal adalah damai.
Pesan Natal adalah cinta.
Kebahagiaan, kedamaian dan cinta, mungkin ini menjadi milikmu di Natal ini!

Silakan berbagi...
Yesus bless you all.

★・。゚・☆・ ゚★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・
┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊  ┊
┊  ┊  ┊  ★  ┊  ★  ★
┊  ┊  ☆ 。   ☆
┊  ★★ ★ ☆ ★ ┊ ★★ ★★・
★・。゚・☆・ ★・。゚・☆・ ゚★・
 
 https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
~ Betapa Lucunya, Tapi Nyata ~

Uang, kadang terasa berat nya apabila dibawa ke gereja untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama satu jam; namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan); namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman

tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan basketball diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di gereja lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu perikop dari Kitab Suci; namun betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang duduk di bangku paling belakang di gereja.

Betapa sulitnya untuk menyesuaikan jadwal waktu kita, 2 atau 3 minggu sebelumnya untuk suatu acara gerejani; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari suatu bab sederhana dari Injil untuk di sharingkan dengan orang lain; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain itu.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran; namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau berbuat apa-apa.

Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada mail yang isinya tentang Kerajaan Allah; betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon DELETE.

Apakah Anda masih ber-pikir2 ?
Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah kepada TUHAN, DIA BAIK, PENGASIH DAN PENYAYANG.
 
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
~ Kisah Permen Natal ~

Seorang pembuat permen di Indiana ingin membuat suatu jenis permen yang dapat menjadi kesaksian bagi semua orang, lalu ia menciptakan Permen Tongkat Natal. Ia menggabungkan beberapa simbol untuk melambangkan kelahira
n, pewartaan, sengsara dan wafat Yesus Kristus.

Ia mulai dengan sebatang permen putih bersih yang keras. Putih bersih melambangkan Santa Perawan yang Tak Bernoda dan kodrat Yesus yang tanpa dosa; permen yang keras melambangkan Batu Karang, dasar Gereja dan kegenapan Janji Allah.

Sang pembuat permen membentuk permennya serupa huruf “J” sebagai singkatan atas gelar agung yang diberikan kepada-Nya, “Juruselamat” umat manusia. Bentuk itu sekaligus melambangkan tongkat sang “Gembala Yang Baik”. Dengan tongkat-Nya itu Ia menuruni ngarai-ngarai dan jurang-jurang dunia untuk mengangkat serta menyelamatkan domba-domba yang jatuh terperosok, domba-domba yang tersesat.

Pada permen yang putih polos itu, si pembuat permen mencoretkan tiga garis merah. Tiga garis merah tipis untuk melambangkan bilur-bilur akibat dera dan cambuk yang diderita Yesus; bilur-bilur yang dengannya kita disembuhkan. Garis merah lebar melambangkan darah yang dicurahkan Kristus di kayu salib, sehingga kita beroleh janji akan kehidupan kekal.

Sayang sekali, bagi sebagian besar orang, permen itu kemudian lebih dikenal sebagai permen tongkat - dekorasi tanpa arti yang seringkali kita lihat pada masa Natal. Namun demikian, maknanya masih tetap sama bagi mereka yang “mempunyai mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar”. Aku berdoa semoga simbol ini boleh dipergunakan kembali untuk menjadi saksi atas Yesus Kristus yang mengagumkan dan cinta kasih-Nya yang dahsyat bagi kita yang dilimpahkan-Nya pada hari Natal dan tetap menjadi kekuatan dan kuasa utama yang mendominasi seluruh jagad raya hingga saat ini.
 

 


https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
Suatu kisah Cinta

Suatu hari, saya bangun menjelang subuh untuk menikmati matahari terbit.
Ah, keindahan ciptaan Tuhan tak tergambarkan dengan kata-kata.
Sambil menikmatinya saya memuji Tuhan untuk karyanya yang indah.
Sambil duduk santai

di sana, saya merasakan hadiratnya menyertai saya.
Ia bertanya, "Apakah kamu mencintai aku?"
Saya menjawab, "Tentu saja, Tuhan!"
Lalu Ia bertanya, "Jika kamu cacat secara jasmani, apakah kamu masih mengasihi aku?"
Saya bingung, saya memandang ke tangan, kaki dan seluruh anggota tubuh saya dan merenungkan hal-hal yang tidak akan dapat saya lakukan dan saya menjawab, "Akan sangat sulit Tuhan, tetapi saya masih akan mengasihi Engkau."
Lalu Tuhan berkata lagi, "Jika kamu buta, akankah kamu masih mengasihi ciptaanku?"
Bagaimana saya dapat mengasihi sesuatu tanpa melihatnya?
Lalu saya memikirkan semua orang buta di dunia dan banyak yang masih mengasihi dia dan ciptaannya.
Jadi saya menjawab, "Sulit untuk saya membayangkannya, tetapi saya masih akan mengasihi Engkau."
Tuhan kemudian bertanya lagi, "Jika kamu tuli, apakah kamu masih akan mendengarkan firman Ku?"
Bagaimana mungkin saya mendengarkan apa-apa jika saya tuli? Lalu saya mengerti.
Mendengar firman Tuhan tidak hanya dengan telinga kita tetapi dengan hati kita. Saya menjawab, "Akan sangat sulit tetapi saya masih akan mendengarkan firman-Mu."
Tuhan melanjutkan, "Jika kamu bisu, akankah kamu masih memuji nama-Ku?"
Bagaimana saya dapat memuji tanpa suara?
Lalu saya terpikir, Tuhan mau kita menyanyi dari hati dan jiwa kita.
Dan memuji Tuhan tidak selalu dengan lagu, tetapi saat kita dianiaya kita memuji Tuhan dengan ucapan syukur.
Jadi saya menjawab, "Walaupun saya tidak dapat nyanyi dengan mulut tetapi saya masih akan memuji nama Engkau."
Dan Tuhan bertanya, "Apakah kamu sesungguhnya mencintai aku?"
Dengan keberanian dan keyakinan yang kukuh saya menjawab, "Ya Tuhan, saya mengasihi Engkau karena Engkau Tuhan-lah yang Esa dan benar!"
Pikir saya, saya telah menjawab dengan baik, tetapi…
Tuhan bertanya, "LALU MENGAPA KAMU BERBUAT DOSA?"
Dengan suara yang perlahan saya menjawab, "Karena saya hanya manusia, saya tidak sempurna."
"Lalu MENGAPA kamu menyimpang paling jauh di saat DAMAI? MENGAPA kamu hanya berdoa dengan bersungguh-sungguh saat di landa masalah?"
Tidak ada jawaban, yang ada hanya air mata.
Tuhan melanjutkan:
"Mengapa hanya bernyanyi di fellowship dan retret?
Mengapa mencari aku hanya di saat worship?
Mengapa dengan begitu egois meminta itu dan ini?
Mengapa meminta tanpa kesetiaan?"
Air mata terus berlinangan di pipi saya.
"Mengapa kamu begitu malu menyebut nama-Ku?
Mengapa kamu tidak menyebarkan kabar baik?
Mengapa di saat penganiayaan, kamu menangis di pundak orang lain padahal Aku ada di situ?
Mengapa memberikan begitu banyak dalih saat kamu diberi kesempatan untuk melayani?"
Saya berusaha untuk menjawab, tetapi tidak ada jawaban yang dapat saya berikan.
"Kamu diberkati dengan kehidupan.
Aku menjadikan kamu bukan untuk menyia-yiakannya.
Aku memberkati kamu dengan talenta untuk melayani, tetapi kamu terus berpaling.
Aku telah menyingkapkan firmanKu kepadamu, tetapi kamu tidak memperoleh pengetahuan.
Aku telah berbicara kepadamu tetapi telingamu tertutup.
Aku telah menunjukkan berkat yang berlimpah-limpah tetapi mata kamu telah berpaling.
Aku telah mengutus hamba-hambaKu, tetapi kamu duduk santai di saat mereka ditolak.
Aku telah mendengarkan doamu dan telah menjawab semuanya."
Apajawab SAHABAT DOA? SELAMAT MERENUNGKAN, silahkan di bagikan (by nuel) bersambung...
 
 https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS


 
¤ Selalu ada sinar matahari dibalik setiap awan, selalu ada pelajaran dan pengharapan di antara setiap ujian ¤

Ibrani 6:19
"Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,"

Setelah badai dan hujan lebat selalu ada pelangi, dibalik hal hal yang buruk pasti ada hal hal yang indah.

Mungkin saja usaha pekerjaan kita sedang tertutup, tet

api tidak ada alasan sedikitpun untuk kita menjadi frustasi dan kecewa.

Sebagaimana matahari hanya sementara sembunyi dibalik awan demikian juga sukses dan keberhasilan.

Pagi ini bangun iman dan pengharapan pada TUHAN, maju dan melangkah dengan keyakinan penuh untuk meraih sukses dan keberhasilan.

TUHAN YESUS memberkati..,
Shalom (שלום)
 
~ Iri Hati ~

Iri hati didefenisikan sebagai suatu "perasaan tidak senang atas keunggulan atau keberuntungan orang lain. Dalam Alkitab sering disebut dengan kedengkian, atau dendam." (Cruden’s Complete Corcordance)

Iri hati harus dibedakan dari kecemburuan. Kita cemburu atas kepunyaan kita; kita iri kepada kepunyaan orang lain. Cemburu ialah takut kehilangan apa yang dimilikinya; iri hati adalah

sakit hati melihat orang lain punya. (Crabb’s English Synonymus).

Alkitab menempatkan iri hati ke dalam daftar "perbuatan daging." "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Galatia 5:19-21). Kontras sekali dengan daftar "buah-buah Roh." (Galatia 5:22, 23). Iri hati merupakan sifat asli Iblis, akar kejahatan.

Dalam kitab Roma pasal 1, iri hati digolongkan dengan keserakahan, kebencian, perselisihan, tipu muslihat, fitnah dan pembunuhan, menjadi salah satu dari dosa-dosa yang membawa pada maut. Dosa-dosa tersebut dikecam oleh Alkitab.

Iri hati sangat merusak kehidupan. Seorang yang iri, akan berusaha merusak kebaikan-kebaikan yang nampak dalam diri orang lain. Iri hati membuat orang "merendahkan reputasi baik orang dan memutar-balikkannya ke dalam nama yang buruk."

Alkitab mengecam sifat iri hati. Salomo mengatakan, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30). Iri hati itu seperti penyakit kanker, menggerogoti vitalitas hidup dan jiwa manusia.

Karena iri hati banyak orang melakukan kejahatan besar. Iri hati menyebabkan Kain membunuh Habel, adiknya (Kejadian 4:1-8). Karena iri hati sekarang ini beberapa orang berusaha membunuh reputasi atau kebaikan orang lain. Karena iri hati orang Yahudi menyerahkan Yesus agar disalibkan. Pilatus "memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki." (Matius 27:18).

Karena iri hati-lah sehingga Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya ke perhambaan. (Kejadian 34). "... Dan saudara-saudaranya iri hati kepadanya." (Kejadian 34:11). Iri hati membawa orang kepada tindak kriminal, berbuat dosa.

Sifat iri hati harus disingkirkan dari karakter hidup kita. Iri hati akan membuat orang berpusat pada diri sendiri. Iri hati dan sifat mementingkan diri sendiri itu berdekatan. Sebab iri hati merupakan manifestasi sifat mementingkan diri sendiri. Iri hati akan membawa dosa-dosa mendasar lainnya, yang menularkan kejahatan. Contoh, Kain membunuh Habel, adiknya, awalnya karena iri hati.

Rasul Petrus menasihatkan, "Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah." (1 Petrus 2:1). Jangan beri tempat iri hati di hatimu. Tapi milikilah kasih yang sejati. Sebab "kasih tidak mencari keuntungan diri sendiri." (1 Korintus 13:5).

[ Marolop Simatupang ]

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati.
 
Suatu kisah Cinta II

"APAKAH KAMU SESUNGGUHNYA MENGASIHI-KU?"

Saya tidak lagi dapat menjawab.
Saya sudah terlalu malu.

Saya tidak dapat berdalih. Apa lagi yang dapat saya katakan?
Dengan linangan air mata saya hanya dapat berseru,
"Ampunilah saya Tuhan.
Saya tidak layak menjadi anak-Mu."
Tuhan menjawab, "AnakKu, itu adalah kasih karunia-Ku."
"Mengapa engkau terus mengampuni-ku?
Mengapa engkau begitu mengasihi-ku?"

Tuhan menjawab, "Karena kamu adalah ciptaanKu. Kamu adalah anak-Ku. Aku tidak akan pernah meninggalkan-Mu. Saat kamu menangis, Aku berbelas kasihan dan menangis bersama-Mu. Saat kamu bersuka cita, aku girang bersama-Mu. Saat kamu jatuh, aku mengangkat-Mu. Saat kamu lelah, Aku menggendong-Mu. Aku akan menyertai-Mu sampai ke akhirnya, dan Aku akan mengasihi-Mu selama-lamanya."
Tidak pernah saya menangis dengan begitu keras sebelumnya.

Bagaimana mungkin saya begitu dingin selama ini?
Bagaimana mungkin saya begitu menyakitinya selama ini?
Saya bertanya lagi, "Sebanyak mana Engkau mengasihi-Ku?"
Tuhan merentangkan kedua tangannya, dan saya melihat bekas paku di kedua tangannya.
Saya tersungkur di kaki Kristus, Juruselamatku.
Dan buat pertama kali dalam hidupku, aku sungguh-sungguh berdoa.
silahkan di bagikan (by nuel) bersambung...
 
 


"STANDAR GANDA"

Banyak orang Kristen yang punya standar ganda dalam kehidupannya. Menyembah Tuhan ya, mencari 'orang pintar' ya. Rajin ke gereja ya, tetapi tetap melakukan kecurangan di tempat kerja.
Hebat dalam pelayanan, namun berantakan memprioritaskan keluarga. Ikut Tuhan oke, ikut kesenangan dunia juga oke, mengasihi Tuhan tapi tidak memegang prinsip Kebenaran Firman dalam hidupnya. Bahkan p

andai berkotbah dan hafal ayat firman tapi masih kompromi dengan dosa-dosa seperti kebohongan, fitnah dan banyak kemunafikan!!

Itulah contoh orang Kristen yang mengikuti dua standar kehidupan, yaitu nilai-nilai Kerajaan Allah dan nilai-nilai dari dunia.

Saat kita mulai toleransi kecil-kecilan dengan dosa, kita memberi kesempatan diri kita tergoda untuk jatuh dalam dosa yang lebih dalam lagi. Seharusnya kita memegang satu standar saja, yaitu standar Tuhan dan tidak lagi kompromi dengan dunia.

Matius 6:24
"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Hidup dengan standar ganda tidak mungkin berkenan kepada Allah, dan hal yang tidak berkenan bagi-Nya tentu ada konsekuensinya.

Wahyu 3:16
"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku."

Selamat malam dan Shalom (שלום)
 
 
¤ Kegagalan tidaklah fatal, yang fatal adalah gagal untuk bangkit kembali ¤

Amsal 17:22
"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang."

Orang yang gagal bukanlah orang yang sudah mencoba tetapi tidak berhasil, tetapi orang yang patah semangat dan yang tidak pernah melakukan apapun.

Lebih baik berusaha meskipun sering gagal dan tidak sempurna daripada

tidak pernah mencoba dan 'do nothing' secara sempurna.

Yehezkiel 19:5
"Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda."

Jangan pernah menyerah sekalipun tidak ada pengharapan, percayalah habis gelap pasti terbit terang, ulangi dan ulangi lagi sampai kita berhasil.

Pagi ini sukses sudah menanti kita, berkaryalah didalam rencana ALLAH yang luar biasa.

TUHAN YESUS memberkati dan Shalom (שלום)
 
Dulu dan Sekarang..

» Dulu,aku pernah sangat KAGUM pd manusia cerdas, sangat kaya, berhasil dalam karir, hidup & hebat dalam dunianya..
Sekarang aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku, aku kagum dengan manusia ýang hebat di mata TUHAN.
Manusia ýg sanggup taat & setia melayani TUHAN, sekalipun kadang penampilannya begitu biasa & bersahaja.

» Dulu aku memilih MARAH krn merasa harga dirik

u dijatuhkan ketika orang lain berlaku kasar kepadaku, menggunjingku dan menyakitiku dgn kalimat² sindiran.
Sekarang aku memilih untuk BERSYUKUR & BERTERIMAKASIH
krn ku yakin ada KASIH ýg dtg dari mereka ketika aku mampu untuk memaafkan & bersabar.

» Dulu aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIA KAN orangtua, saudara & teman²ku kalau aku berhasil dengan duniaku. Ternyata... ýg membuat kebanyakan dari mereka bahagia adalah bukan itu melainkan sikap, tingkah & sapaanku kpd mereka….
Skrg aku memilih untuk membuat mereka bahagia dengan apa ýg ada padaku...

» Dulu, pusat pikiranku adalah membuat RENCANA² dahsyat untuk duniaku...
ternyata aku menjumpai teman & saudara2ku begitu cepat menghadap kpdNYA.
Skrg ýg menjadi pusat pikiran dan rencanaku adalah bagaimana mempersiapkan diri dan terutama hatiku agar aku selalu SIAP jika suatu saat aku dipanggil olehNya.

• Tak ada ýg dapat menjamin bhw aku dpt menikmati teriknya matahari besok.
• Tak ada ýg bisa memberikan jaminan bhw aku masih bisa menghirup nafas esok hari...

Kalau hari ini dan esok hari aku bisa hidup,
itu semata² Anugerah Tuhan..

"Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat." Pengkhotbah 12:13-14.
 
ans!!