Kamis, 20 September 2012

☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆☆☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆☆☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
Salah seorang tokoh doa yang dicatat dalam Alkitab adalah Rasul Paulus. Melalui surat-suratnya yang ditujukan kepada orang-orang Kudus pada zamannya, dia telah membuka hatinya kepada kit

a. Dalam cara yang sangat pribadi, dia telah mengajarkan kepada kita langkah demi langkah mengenai kuasa, maksud, dan praktik dari doa. Dalam Efesus 6 kita belajar mengenai perlengkapan perang dan senjata dari seorang pejuang doa. Kita diberitahu agar berdoa dengan setia dalam berbagai cara untuk saudara-saudara kita di dalam Kristus, di mana pun mereka saat ini berada. Kita bersukacita karena menurut Roma 8:26-27, Roh Kudus sendiri akan menolong kita berdoa sesuai dengan kehendak Bapa. Apabila kita berdoa "di dalam Roh" maka kita mampu untuk mendoakan doa-doa Allah, merasakan perasaan-perasaan Allah, dan memikirkan pikiran-pikiran Allah.

Mendoakan Doa-Doa Allah.

Pemikiran-pemikiran berikut didasarkan atas kebenaran yang sangat sederhana, tetapi sangat berkuasa: bilamana kita dipersatukan dengan Allah oleh Roh-Nya, kita dapat menjadi satu dengan Dia di dalam doa. Bukankah ini suatu pemikiran yang luar biasa dan ajaib. Tuhan Yesus tidak hanya ingin berdoa untuk kita, tetapi bersama kita, dan melalui kita! Penulis surat Ibrani memberitahukan kepada kita tentang hubungan khusus antara kita dengan Allah. Dia mempergunakan kata-kata yang sangat menarik, "Sebab Ia (Yesus) yang menguduskan, dan mereka yang dikuduskan (orang-orang yang mengenal Yesus), mereka semua berasal dari satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara, katanya: Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat." (Ibrani 2:11-12) Dalam Mazmur 22:23, Daud bernubuat mengenai Yesus -- Juru Selamat. Daud juga mengatakan, "Roh Tuhan berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku." (2 Samuel 23:2) Wahyu 19:10 berkata, bahwa "kesaksian Yesus adalah Roh Nubuat." Kadang-kadang nabi-nabi dari Perjanjian Lama berbicara dalam Pribadi Yesus -- seolah-olah Yesus sendiri yang berbicara.
Ibrani 2:12 mengandung arti khusus bagi kita secara pribadi. Dalam perkataan itu, Yesus seolah-olah memberitahu kepada kita sebagai saudara-saudara-Nya, semua hal mengenai Bapa Surgawi, dan bersama-sama kita akan menyanyikan pujian bagi Dia! Apa artinya dan bagaimana hal ini dapat dilakukan? Pribadi Yesus Kristus sekarang ini berada di sebelah kanan Bapa. Tetapi kehadiran Yesus adalah bersama dan di dalam kita melalui Roh-Nya. Ungkapan, "berada di tengah-tengah jemaat, Aku (Yesus) akan menaikkan pujian kepada-Mu (Bapa)" sungguh menarik. Yesus memberitahu kepada kita bahwa Dia masih berkeinginan untuk menyanyikan pujian kepada Bapa di tengah-tengah kita. Kita adalah jemaat dari Allah yang hidup. Keinginan Yesus adalah memenuhi kita dengan pujian dan penyembahan-Nya. Pada waktu kita dipenuhi Roh Kudus, Yesus menyanyikan puji-pujian kepada Bapa melalui lidah bibir kita dengan suara kita di dalam penyembahan (Efesus 5:18-19). Kita menjadi saluran yang melaluinya pujian dan penyembahan diekspresikan kepada Bapa di Surga. Tidak mengherankan Alkitab menyebut hal itu sebagai penyembahan yang diilhami "Nyanyian Tuhan!"
Sebagaimana Yesus mengekspresikan pujian dan penyembahan-Nya melalui kita, Dia juga rindu untuk mengekspresikan doa-doa-Nya melalui kita. Sebagaimana Yesus dapat memuji Bapa melalui kita, Dia juga dapat berdoa kepada Bapa melalui kita. Ibrani 7:25 memberitahu kita bahwa Yesus hidup untuk menjadi Juru Syafaat bagi kita. Melalui siapa Dia mengekspresikan doa-doa syafaat-Nya untuk kita? Kristus ingin melibatkan anggota-anggota jemaat-Nya di bumi ini. Yesus bermaksud mendoakan doa-doa-Nya melalui kita. Kita menjadi kelanjutan atau jangkauan dari syafaat surgawi-Nya di bumi. Dalam pengertian lain, Yesus adalah Kepala Surgawi dari tubuh-Nya yang ada di bumi. Kita adalah anggota-anggota dari tubuh itu. Melalui anggota-anggota tubuh-Nya inilah, kehendak-Nya dapat terjadi di bumi seperti di Surga. Tuhan Yesus masih ingin berjalan, berbicara, memberitakan Firman, dan berdoa sebagaimana yang Dia lakukan selama pelayanan-Nya di bumi. Dia mau melakukan hal ini melalui kita dengan kuasa yang luar biasa dari Roh-Nya. Di dalam terang dan pengertian ini, dengarkanlah bagaimana rasul Paulus bersyafaat bagi orang-orang percaya di Efesus.
"Aku selalu mengingat kamu dalam doaku... supaya kamu mengerti... betapa besar kuasa-Nya bagi kita yang percaya sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga... dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu." (Efesus 1:16, 19-23)
(by nuel)
Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati kita selalu.
https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS
 

Tidak ada komentar:

ans!!