Kamis, 20 September 2012

TUHAN DAN KEKAYAAN
☆ ☆☆ ☆☆☆☆ ☆☆☆☆
╭⌒⌒╮╭⌒╮~╭⌒╮
╱◥█◣ ☆☆☆
︱田︱ ╬╬╬╬╬
(Yohanes 10 : 10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.


“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” ~ Matius 6:33
Seberapapun kita mencoba untuk menghindari membicarakannya, faktanya kesuksesan di dunia ini diukur dengan satu ukuran: uang. Standar kesuksesan Alkitab memang adalah seberapa jauh kita berjalan dan hidup dalam tuntunan ALLAH, tetapi dunia mengukur kesuksesan melalui keuangan kita. Yang lebih parah, seringkali keuangan digunakan sebagai tanda apakah seorang anak TUHAN diberkati oleh TUHAN atau tidak (seolah-olah hanya uanglah yang menjadi berkat satu-satunya). Pandangan dunia yang tidak Alkitabiah ini telah membuat banyak anak-anak TUHAN yang kemudian jatuh dalam jerat dosa cinta akan uang. Motivasi untuk mendapat uang dan menjadi kaya membuat banyak anak-anak TUHAN jatuh dalam berbagai-bagai masalah. Ingatlah, tidak ada yang salah dengan menjadi kaya, tetapi ingin kaya-lah yang salah. Tidak apa untuk memiliki uang, tetapi ingin mendapatkan uang berlimpahlah yang merupakan suatu kesalahan.
Lebih dari yang disadari, sebenarnya Firman TUHAN dalam Alkitab membahas keuangan. Sebuah data menunjukkan bahwa ada 500an ayat mengenai iman, 500an ayat mengenai doa, namun ada 2000an ayat mengenai keuangan/ kekayaan. Ini bukan artinya keuangan lebih penting dari iman atau doa, tetapi artinya bahwa hal mengenai keuangan dan kekayaan merupakan hal yang penting juga bagi TUHAN. Penting karena keuangan dan kekayaan berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari anak-anak TUHAN di atas muka bumi ini. Apakah pandangan TUHAN mengenai uang, harta dan kekayaan?
1. TUHAN-lah sumber kekayaan yang sejati.
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)
Satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa semua - ya, semua! – yang ada diatas muka bumi ini adalah milik dan dari TUHAN. Itu termasuk penghasilan, tabungan dan segala sesuatu yang kita miliki. Seringkali kita memiliki pemahaman yang keliru bahwa yang menjadi milik TUHAN hanya 10% yang selalu kita kembalikan dalam bentuk persepuluhan. Padahal sebenarnya 90% yang masih kita pegang-pun sebenarnya berasal dari TUHAN. Itulah sebabnya dalam mengelola 90% harta kita, kita pun harus bertanya kepada TUHAN bagaimana mengelolanya. Inilah salah satu yang dimaksud dengan minta-cari-dapat, yaitu kita meminta berkat hanya dari TUHAN, cari tahu dari TUHAN bagaimana untuk mendapatkannya, dan biarlah berkat-berkatNya itu ketika kita mengetok (berusaha/mengelolanya) maka pintu-pintu dibukakan; baik untuk pintu perluasan usaha/keberhasilan karir dan pintu penginjilan menjangkau jiwa-jiwa bagi kemuliaan nama TUHAN.
2. Berkatilah sebelum diberkati.
“Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” ~ Amsal 11:24-25
Salah satu prinsip tak terbantahkan dalam hal mengelola keuangan secara Alkitabiah yaitu bahwa anak-anak TUHAN harus menabur (sekalipun dalam masa kekurangan finansial). Prinsip menabur keuangan adalah suatu cara yang ALLAH tetapkan agar anak-anak TUHAN dapat menuai di masa kelaparan. Apa yang dituai? Bisa jadi uang, bisa jadi berkat lainnya seperti kesehatan, diluputkan dari bahaya/kecelakaan dan sukacita-damai sejahtera. Jika persepuluhan adalah meterai kekayaan (Maleakhi 3:8-11) maka persembahan khusus/menabur adalah ibarat benih investasi yang kekal. Ishak menabur di masa kekeringan dan sebagai akibatnya ia diberkati oleh TUHAN sampai titik Alkitab mengatakan Ishak menjadi sangat kaya.
Menabur adalah salah satu prinsip penting dalam penggunaan keuangan. Menabur apa saja yang menyenangkan hati TUHAN?
• Menabur untuk orang miskin.
• Menabur untuk pelayanan Gereja.
• Menabur untuk kegiatan sosial yang dilaksanakan pemerintah.
• Menabur sesuai dengan petunjuk TUHAN yang Ia berikan kepada Gereja melalui Gembala/para pemimpin Gereja.
Tindakan untuk menjadi berkat sebelum diberkati artinya engkau beriman bahwa ALLAH akan tetap mencukupi segala kebutuhanmu, meskipun engkau memberikan kekayaanmu untuk penaburan. Ingatlah akan kisah janda miskin yang memberikan dua peser terakhirnya di Bait ALLAH.
3. Janganlah hatimu melekat kepada keuangan.
“Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.“ ~ Mat 6 :11
Apa atau siapakah yang menjadi harta-mu yang terutama di dunia ini ? Apakah rumahmu ? Mobilmu ? Apakah uangmu ? Firman TUHAN tegas mengatakan bahwa hatimu akan berada dimana hartamu berada. Orang yang menjadikan uang sebagai hartanya, maka hatinya akan melekat pada hal itu. Tetapi orang yang menjadikan TUHAN YESUS sebagai hartanya yang paling berharga, maka kepada-Nya lah hatinya akan melekat. Dan ketika hati seseorang melekat pada TUHAN, maka kekayaan tidaklah lagi menjadi perhatian utamanya karena ALLAH sendiri yang memastikan hidupnya tidak lagi sulit secara keuangan.
“Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah ALLAH selama-lamanya.” ~ Mazmur 73 :25-26
Bukan orang yang kaya yang tidak bisa masuk surga, tetapi orang yang hatinya melekat pada uang dan kekayaan-lah yang sukar masuk surga. Mengapa ? Karena fokus hidupnya bukan kepada TUHAN ALLAH yang justru adalah segala-galanya.
Peneguhan
Ingatlah bahwa TUHAN-lah sumber segala uang dan kekayaan. Segala seuatu yang kita miliki adalah dari DIA dan milik DIA. Bagaimana kita mengelola kekayaan/berkat TUHAN haruslah sesuai dengan keinginan dan Firman TUHAN. Sebagai anak-anak TUHAN, kita dipanggil untuk selalu menjadi berkat sebelum diberkati secara keuangan. Namun kekayaan yang terpenting bukanlah keuangan tetapi hati yang melekat kepada TUHAN yang lebih dari segala harta yang ada di dunia. (by; nuel)
Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu.

https://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS

Tidak ada komentar:

ans!!